Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kayu Besar Raya, Kalideres, Jakarta Barat persisnya dekat ruko nomor 1 RT/RW 01/08, hari ini yang memicu amuk massa, pada Selasa siang, 11 September 2018.
Kepala Kepolisian Sektor Kalideres Kompol Pius Ponggeng mengatakan, kecelakaan terjadi antara mobil truk tanah dengan satu unit sepeda motor. Atas kejadian itu, pengendara sepeda motor meninggal di tempat dengan luka di bagian perut.
Baca : Amuk Massa Rusak Truk Tanah yang Melindas 1 Warga di Kalideres
"Pengendara sepeda motor mengalami luka parah pada bagian perut robek dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara," kata Pius dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 September 2018.
Korban meninggal bernama Abdullah, warga Kembangan Utara, Jakarta Barat, 28 tahun. Pius mengutarakan, Abdullah sedang mengendarai motor Honda bernomor polisi B 6328 BVI sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia melaju di lokasi kejadian arah Timur menuju Barat. Di depannya terdapat truk pengangkut tanah bernomor polisi B 9440 TYU yang dikendarai Hadi Winoto. Abdullah pun mencoba melewati truk dari sisi kanan jalan.
Sayangnya, motor Abdullah justru menabrak sisi kanan truk. Dia tak bisa mengendalikan motornya. "Kemudian jatuh dan terlindas roda depan kanan," ujar Pius. Setelah itu, jenazah Abdullah dibawa ke RSUD Tangerang.
Simak juga : Dilaporkan Kader Gerindra ke Polisi, KPU DKI Sebut Itu Hal Wajar
Tak lama, akibat kecelakaan, warga setempat melakukan pengrusakan terhadap truk-truk besar bermuatan tanah yang melintas di jalan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Warga marah melakukan penghadangan terhadap truk yang sama dan pengrusakan secara bersama-sama," kata Kepolisian Sektor Kalideres Kompol Pius Ponggeng saat dihubungi, Selasa, 11 September 2018 terkait insiden amuk massa itu. Menurut Pius, ada tujuh truk yang rusak. Kaca depan truk yang mengangkut tanah itu pecah.