Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Lagu di Lampu Lalu Lintas Depok, Ini Penjelasan Dishub

Dinas Perhubungan Depok terus mengkaji ide lagu di lampu lalu lintas dari sisi manfaat dan keselamatan pengguna jalan.

14 Juli 2019 | 12.34 WIB

Lampu lalu lintas di perempatan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, dikeluhkan karena sering rusak dan membuat kemacetan, Rabu, 21 Februari 2018. Bahkan, warganet menjuluki lampu merah tersebut dengan ungkapan traffic light galau. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Lampu lalu lintas di perempatan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, dikeluhkan karena sering rusak dan membuat kemacetan, Rabu, 21 Februari 2018. Bahkan, warganet menjuluki lampu merah tersebut dengan ungkapan traffic light galau. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok – Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana menjelaskan lampu lalu lintas atau traffic light bernuansa seni yang sedang didiapkan pemerintah Kota Depok adalah bagian kecil dari upaya komprehensif penataan manajemen lalu lintas.

“Isinya nanti pesan-pesan tertib lalu lintas, baik berupa lagu maupun bahasa ajakan tertib lalu lintas,” kata Dadang dikonfirmasi Tempo hari ini, Minggu 14 Juli 2019.

BacaKena Tilang E-TLE, Sudah 800 STNK Diblokir Hingga Hari Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dadang menerangkan pesan-pesan itu akan diputar di setiap lampu lalu lintas dengan durasi 45 sampai 60 detik saat lampu menunjukkan simbol stop atau berwarna merah. “Agar pengguna jalan waspada, juga sebagai penanda bagi penyeberang jalan."

Menurut Dadang, Dinas Perhubungan terus mengkaji ide ini dari sisi manfaat dan keselamatan pengguna jalan. Untuk sementara, akan diuji coba di Simpang Ramanda dengan peralatan yang terkoneksi dengan Area Traffic Control System (ATCS).

“Uji coba dilakukan untuk melihat efektifitas dan manfaatnya,” ucapnya.

Baca jugaTiang Lampu Lalu Lintas Patah, Arah Blok M Macet  

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah Kota Depok berencana memasang lagu-lagu daerah di tiap lampu lalu lintas untuk menurunkan tingkat stres warga Depok terutama menghadapi macet kala hari libur. “Ini baru ide untuk menghibur orang Depok yang kena macet khususnya di hari Sabtu dan Minggu, jadi semuanya masih kajian, ” kata Idris dalam perayaan HUT Bhayangkara di Balai Kota Depok pada Jumat, 12 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

 

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus