Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lexus pertama kali memperkenalkan mobil elektrifikasi RX400h hybrid pada tahun 2005. Ini adalah mobil elektrifikasi pertama Lexus, brand premium di bawah naungan grup Toyota. Hingga April lalu, seperti dilaporkan Carscoops.com, 18 Mei 2021, penjualan mobil elektrifikasi Lexus secara global mencapai lebih dari 2 juta unit.
Di Indonesia, Lexus pada akhir tahun lalu memasarkan mobil listrik murni UX 300e. Model ini melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasi Lexus yang dipasarkan di Tanah Air, termasuk model hybrid.
Pada tahun 2020, model elektrifikasi menyumbang sepertiga dari total penjualan Lexus. Menurut perkiraan perusahaan, model elektrifikasi yang dijual ini mampu menurunkan 19 juta ton CO2 lebih sedikit daripada yang seharusnya.
Lexus dalam beberapa kali pernyatannya menjanjikan evolusi teknologi elektrifikasi, dengan mengatakan akan meluncurkan model Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) baru pada 2021 dan kendaraan listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pada 2022. Namun, sebagian besar mobil elektrifikasi Lexus hingga saat ini masih mengusung teknologi hybrid.
Baca juga: Lexus UX 300e Dijual Rp 1,245 Miliar, Simak Keunggulannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini