Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Liga Champions: Disingkirkan Liverpool, AS Roma Kecam Wasit

Dua petinggi AS Roma mengecam wasit seusai timnya disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions.

3 Mei 2018 | 06.18 WIB

Penyerang Liverpool, Sadio Mane, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya. Reuters/Carl Recine
Perbesar
Penyerang Liverpool, Sadio Mane, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya. Reuters/Carl Recine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua petinggi AS Roma mengecam wasit seusai timnya disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions. Meski menang 4-2 di Olimpico, Kamis dinihari WIB, 3 Mei 2018, Roma tetap gagal lolos ke final karena secara agregat kalah 6-7.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Presiden AS Roma James Pallotta mengkritik wasit yang memimpin laga itu. "Saya tahu tak mudah bagi wasit, tapi sangat memalukan bila kami kalah agregat dengan cara seperti ini," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia pun lantas merinci kesalahan wasit Skomina (Slovenia) di pertandingan itu. "Anda bisa melihat sendiri. Dzeko tak offside, dijatuhkan dan harusnya jadi penalti. Pada menit ke-65 ada handball (yang tak diberikan). Pada menit ke-67 Schick dijatuhkan di kotak penalti. Mereka juga harus mendapat kartu merah sejak menit ke-63," kata dia.

Ia menegaskan, kejadian seperti ini membuktikan teknologi video asisten wasit (VAR) sangat dibutuhkan di Liga Champions. "Karena Anda tak boleh membiarkan hal seperti ini berlanjut," kata Pallotta. "Sekali lagi, selamat buat Liverpool, mereka tim hebat, tapi bila tak ada VAR di Liga Champions, hal seperti ini adalah benar-benar lelucon."

Direktur Olahraga Roma, Ramón Rodríguez Verdejo alias Monchi, juga mengajukan protes serupa. Menurutnya, wasit sudah tak adil sejak laga pertama saat timnya kebobolan oleh gol offside. "Di sini kami juga kehilangan dua penalti, salah satunya harusnya berbuah kartu merah," kata dia.

Menurutnya, Italia harus bersuara lantang soal itu. "Tak hanya Roma, Juventus juga mengalami hal sama saat melawan Real Madrid," kata dia.

Pelatih Eusebio Di Francesco juga kecewa dengan wasit. Tapi ia juga tak puas melihat timnya banyak memprotes pengadil di lapangan. "Ia tak akan mengubah putusannya, kami hanya jatuh dalam rencana Liverpool," kata dia.

Baginya akan lebih baik bila para pemainnya berusaha lebih di laga itu. "Saya sedikit menyesal karena tim ini harusnya lebih percaya diri akan peluangnya, kami harus mendapat lebih banyak gol dan lebih menekan Liverpool lagi," kata dia.

Dalam pertandingan itu, Liverpool unggul di awal laga lewat gol Sadio Mane (9) dan Georginio Wijnaldum (25). Sedangkan gol Roma tercipta lewat bunuh diri James Milner (15) dan aksi Edin Dzeko (52) serta Radja Nainggolan (86, 90/penalti).

Liverpool lolos ke final Liga Champions dan akan menghadapi Real Madrid di Kiev, Ukraina, pada 26 Mei 2018.

FOOTBALL ITALIA | UEFA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus