Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Harvino, Co Pilot Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang akan berulang tahun ke 42 pada 24 November mendatang.
Menurut kakak pertamanya Novi Cahyadi, Harvino terjun di dunia aviasi sebelumnya menjadi petugas Air Traffic Control (ATC).
Baca : Detik-detik Lion Air JT 610 Jatuh, KNKT: Pilot RTB di Ketinggian 2.000 Kaki
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia kelahiran tahun 1976. Memang dia bercita-cita mau jadi pilot setelah sebelumnya dia pernah kerja di ATC," kata kakak pertama Harvino yakni Novi Cahyadi, Senin, 29 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Novi, komunikasi terakhir bersama adiknya itu dua pekan yang lalu membicarakan tentang pekerjaan dan memberitahukan kalau ia sedang rajin berolahraga.
"Saya juga baru tau jam 09.00 WIB tadi mau tanya istrinya juga masih syok banget. Tadi saya lagi di kantor dan dikabari kalau adik saya mengalami kecelakaan," tutur Novi.
Harvino, kata Novi menjadi Co Pilot di Lion Air sejak kurang lebih lima tahun yang lalu dan tinggal di perumahan Green Park 2 Blok F 19, Tangerang sudah sejak dua tahun yang lalu.
Simak juga :
Dua WNA Jadi Korban, Ini Daftar Nama di Manifes Lion Air JT 610
"Harvino pernah sekolah pilot, namun kemudian datang krisis moneter, akhirnya keluar dan bekerja di ATC Angkasa Pura I. Lalu memang memiliki naluri pilotnya tinggi, ia keluar dari ATC dan kembali ke menekuni pilot sejak lima tahun lalu," Novi menambahkan.
Saat masuk ke dunia pilot, kata Novi, Harvino memang langsung menjadi bagian dari Lion Air dari sekitar tahun 2013 sampai dengan sekarang.