Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kediri – Seorang pemilik bengkel las di Kediri menyedot perhatian masyarakat dunia. Remaja lulusan sekolah menengah pertama ini membuat vespa berbentuk tank yang menjadi koleksi museum Spanyol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari bengkel kecil di Lingkungan Jegles, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Yogi Hermawan Saifullah memproduksi vespa modifikasinya. Vespa berbentuk kendaraan tempur tank ini menjadi ikon skuteris Kediri dan telah menembus pasar dunia.
Baca:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vespa yang dirancang dan dirakit Yogi ini berbentuk sespan atau memiliki gandengan di sampingnya. Dimodifikasi dari Vespa PX, Yogi menempelkan gerobak beroda tiga di sisi sebelah kiri rangka vespa.Seorang pekerja tengah merakit skuter tank di bengkel milik Yogi Hermawan Saifullah, yang sempat menjadi ramai pemberitaan di media luar negeri. TEMPO/Hari Triwasono
Tak sekedar gerobak yang mampu menampung tiga penumpang sekaligus, kendaraan tambahan itu juga dimodifikasi menyerupai kendaraan tempur tank. Selain menambahkan mortir dan kotak amunisi serta bahan bakar di bagian belakang, gerobak itu dicat dengan corak militer. Pemasangan tiga buah roda yang berjajar menambah kesan bentuk tank vespa sespan ini.
Baca: Vespa Primavera Yacht Club Dijual Rp 42 Juta, Ini Kelebihannya
Penambahan asesoris tempur juga dilakukan pada vespa PX yang menjadi penggeraknya. Sehingga secara keseluruhan, kedua unit itu seperti menyatu dan berbentuk tank. Jika diukur dari ujung ke ujung, kendaraan ini memiliki panjang 2,7 meter dan lebar 1,25 meter. “Semua bentuknya saya rancang sendiri secara otodidak,” kata Yogi Hermawan kepada Tempo, Selasa 4 September 2018.Skuter tank telah selesai dirakit di bengkel milik Yogi Hermawan Saifullah yang sempat ramai dituliskan media luar negeri. TEMPO/Hari Triwasono
Kesulitan utama dalam pembuatan sespan tank ini pada penyerasian badan kendaraan. Pemotongan plat dan rangka besi yang dilakukan secara manual memaksa Yogi untuk berhati-hati agar presisi. Selain mengurangi keindahan, pemasangan rangka dan badan yang tak presisi akan menghambat pengoperasian kendaraan ini.
Baca: Pemesanan Vespa Elettrica Dibuka Oktober, Harga Kelas High End
Dibantu empat rekannya yang menjadi pekerja bengkel, remaja kelahiran 12 Mei 1990 ini mampu memproduksi delapan unit vespa sespan tank dalam satu bulan. Kendaraan modifikasi itu dibuat berdasarkan pesanan yang telah dibayar di depan. “Sehingga saya tak kesulitan modal untuk belanja bahan,” kata Yogi.Penggemar vespa ekstrem mengendarai motornya yang dimodifikasi bergaya tank ala Mad Max, saat menghadiri Kediri Scooter Festival, di Jawa Timur, 5 Agustus 2018. Untuk mengikuti kompetisi di festival ini, setiap kendaraan harus disesuaikan dengan mesin vespa dengan mempertahankan ikon merek, yakni bagian depan skuter yang melengkung. REUTERS/Darren Whiteside
Meski diproduksi secara manual dari sebuah bengkel kecil, penjualan vespa tank ini sudah menembus pasar dunia. Bahkan dua unit diantaranya menjadi koleksi salah satu museum di Spanyol.
Baca: 6 Masalah Utama Luis Enrique di Timnas Spanyol