Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta kuliner yang gemar membuat kue, tentu tak asing dengan istilah cream of tartar. Cream of tartar atau krim tartar merupakan salah satu bahan pelembut kue. Bubuk putih halus ini berasal dari pemurnian tartaric acid—hasil penyulingan minuman anggur (wine).
Selain melembutkan tekstur kue, krim tartar juga bisa dipakai sebagai ragi atau pengembang. Kombinasi krim tartar dengan baking soda akan menghasilkan gas karbondioksida—jenis gas yang juga dihasilkan ragi dalam roti panggang. Jika krim tartar dimasukkan ke dalam putih telur, lalu digunakan untuk membuat kue, adonan tak lekas kempis. Jika ditambahkan ke dalam sirup, krim tartar mampu mencegah gula mengkristal.
Apabila tidak memiliki krim tartar di dapur, Anda dapat menggantinya dengan perasan lemon segar atau cuka putih. Takarannya, setiap 1/2 sendok teh krim tartar dalam resep, gunakan 1 sendok teh perasan lemon atau cuka putih.
Contoh, jika resep kue membutuhkan 1 sendok teh krim tartar, tambahkan 2 sendok teh air lemon sebagai pengganti. Sedangkan untuk resep sirup yang membutuhkan 1/8 sendok teh krim tartar, bisa diganti dengan 3-4 tetes perasan lemon. Tambahkan 1/2 sendok teh air lemon per putih telur untuk membuat kocokan putih telur mengembang. Berikut ini penggunaan lain dari krim tartar.
- Membuat whipped cream dengan tekstur yang bagus plus sedikit asam
- Efektif menghilangkan kotoran di porselen dan karat pada perabotan dari logam dengan cara menambahkannya ke cuka atau perasan jeruk nipis karena campuran tersebut akan menjadi larutan asam yang lebih pekat
- Membuat warna sayur tetap cerah
- Membuat struktur yang lebih creamy pada permen
COOKINGLIGHT | DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
Pilih yang Alami Pelawan Radang
Rambut Rusak Bisa Disebabkan oleh Lima Hal Ini
Meski Bagus, Efek Samping Kopi Jamur Harus Diwaspadai
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini