Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Masa Libur Sekolah, Dishub Perpanjang Posko Pemantauan

Posko ini berada di pintu masuk Jakarta.

10 Juli 2016 | 14.53 WIB

Sejumlah pemudik menunggu keberangkatan bus didepan loket Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, 9 Juli 2015. Untuk mengantisipasi arus mudik dan balik 2015, Terminal Kampung Rambutan menyiapkan armada sebanyak 7.923 bus reguler dan 490 bus bantuan. TEMPO/Fr
Perbesar
Sejumlah pemudik menunggu keberangkatan bus didepan loket Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, 9 Juli 2015. Untuk mengantisipasi arus mudik dan balik 2015, Terminal Kampung Rambutan menyiapkan armada sebanyak 7.923 bus reguler dan 490 bus bantuan. TEMPO/Fr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Sujatmiko mengatakan, meski puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari ini atau H+4 Lebaran, pihaknya akan menyiagakan posko pemantau hingga H+10.

Kebijakan tersebut berbeda dengan Kementerian Perhubungan yang menerapkan pos pantau libur Lebaran dari H-12 sampai H+7. "Kami perpanjang masa pemantauannya karena menyesuaikan perbedaan jadwal liburan," katanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Ahad, 10 Juli 2016.

Sigit menjelaskan, posko-posko pemantauan itu seluruhnya berfungsi melayani dan mendata informasi mudik maupun arus balik penumpang. "Intinya sebagai pusat informasi kepada para pemudik," ujarnya.

Sigit menuturkan perpanjangan dilakukan mengingat ada perbedaan libur anak sekolah yang dijadwalkan berlangsung hingga pekan mendatang.

"Jadwalnya memang mayoritas masuk Senin, 11 Juli 2016, tapi untuk anak sekolah baru 18 Juli 2016 sehingga kami sengaja memperpanjangnya," ujarnya. Jadi, hingga pekan depan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih akan tetap berjaga di pos pemantauan libur Lebaran.

Sigit mengatakan ada sebelas posko pemantau keamanan yang disebar seluruh terminal utama dan terminal bantuan di DKI Jakarta. Selain itu, ada beberapa posko pemantauan libur lebaran yang disiagakan di simpul-simpul pintu masuk Jakarta.

"Kemarin kami sepakati ada di Cawang karena mempertemukan beberapa titik, ada di Jalan Tol Jagorawi, Cikampek, dan Kalimalang," ucapnya.







ABDUL AZIS




 




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Riza

Budi Riza

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus