Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak menutup kemungkinan mengajak Kementerian maupun perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sponsorship untuk gelaran ajang balap mobil listrik tingkat dunia, Formula E pada Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya silakan saja kalau saya mengadakan lari pagi bersama BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), saya cari sponsor, sponsor mau, ya monggo saja,” kata Heru Budi di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru Budi enggan berkomentar banyak soal rencana menggandeng BUMN untuk menjadi sponsor ajang balap mobil listrik tersebut. Ia menyerahkan urusan ini kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara dan BUMN jika memang berkenan.
“Saya ngga tahu, itu kan bisnis dong, bagaimana proposal, silakan saja,” ujarnya sambil tersenyum.
BUMN absen sebagai sponsor di Formula E Jakarta 2022
Pada penyelenggaraan balapan Formula E musim 2022 lalu, absennya BUMN sebagai sponsor menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang mempertanyakan BUMN tidak ambil bagian sebagai sponsor padahala Formula E mengusung konsep balapan mobil listrik.
Saat itu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni pernah blak-blakan meminta sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia bahkan langsung menemui Menteri BUMN Erick Thohir untuk melayangkan proposal pada 9 Mei 2022.
Namun, tidak mendapat respons. Alhasil, balap Formula E berjalan tanpa adanya sponsor dari BUMN.
Kendati tidak mendapat sokongan BUMN sebagai sponsor, ajang balapan Formula E Jakarta terbilang sukses. Sebagai balapan pertama kali di gelar di Jakarta, Jakarta E-prix 2022 mampu memecahkan rekor jumlah penonton.
Formula E Jakarta musim balap 2023 digelar 2 kali
Berdasarkan kalender balap musim ke-9 yang dirilis Formula E Operation, Jakarta akan menyelenggarakan dua kali balapan pada tahun ini.
Dilansir dari siaran pers Jakpro, Sabtu, 7 Januari 2023, kalender balap musim ke-9 seperti yang dimuat fiaformulae.com, Jakarta akan menggelar seri balapan, pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang.
Jakpro menyatakan perhelatan Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 kini telah memasuki tahap persiapan. Manajemen Jakpro terus berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik.
VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif mengatakan susunan kepanitiaan Jakarta E-prix 2023 telah memasuki tahap akhir dan akan segera diumumkan kepada masyarakat.
Beberapa persiapan tahap awal telah dilakukan sejak akhir tahun 2022 lalu. Jakpro ingin memastikan seluruh aspek pendukung penyelenggaraan mulai terpetakan kebutuhannya.
Syachrial mengatakan Jakpro menerima berbagai masukan dari stakeholders maupun publik demi memperbaiki dan membuat balapan Formula E tahun 2023 bisa menjadi lebih baik dibanding balapan perdana yang digelar di Jakarta tahun lalu.
Jakpro masih terus mengkaji tentang format acara dan konsep Jakarta E-Prix 2023, termasuk soal menggaet para sponsor yang dapat terlibat dalam event tahun ini.
Prestasi Formula E Jakarta 2022
Berdasarkan data dari Federation Internationale de I'Automobile (FIA) melaporkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E Jakarta ditonton lebih dari 13,4 juta pemirsa yang menonton secara langsung melalui siaran televisi di Indonesia.
Angka tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah ada dalam sejarah kejuaran dunia mobil listrik itu. Tayangan Jakarta E-Prix 2022 yang diunggah di YouTube hingga saat ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, serta konten di semua platform media sosial dengan total lebih dari 22,6 juta tayangan, mengalahkan seluruh total capaian Formula E musim ke-8.
“Jakarta E-Prix membuat sejarah dua kali, yakni sebagai balapan pertama kali di Indonesia dan langsung menarik jumlah penonton terbesar," ujar laman resmi FIA Formula E pertengahan bulan Juni 2022lalu.