Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Memahami Skin Hunger, Masalah Mental karena Kurang Sentuhan Cinta

Skin hunger terjadi karena kurangnya sentuhan cinta.

10 Oktober 2017 | 22.10 WIB

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia menderita sesuatu yang dikenal sebagai skin hunger, yakni kerinduan disentuh orang yang dicintai. Skin hunger terjadi karena kurangnya sentuhan cinta.

Saat teknologi membajak pikiran, jarak fisik dan emosional antarmanusia semakin meningkat. Jarak ini pun menimbulkan skin hunger. Yang dimaksud sentuhan di sini bukanlah gairah atau keinginan berhubungan intim, tapi sebuah perasaan ketika kita ingin dekat dengan orang yang dicintai dan menghabiskan waktu berkualitas bersama. Berikut ini fakta lebih lanjut mengenai skin hunger.

Baca juga:
Pasangan Terlalu Banyak Bicara, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
6 Pembunuh Kisah Cinta yang Tidak Kita Sadari
Sedang Putus Cinta, Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini di Media Sosial

#Kesepian
Statistik mengklaim tiga dari empat orang cenderung mengalami skin hunger dalam kehidupan mereka. Artinya, orang yang mengalami kesepian mengalami peningkatan.

#Putus hubungan
Setelah putus, wajar jika kita merasakan kekosongan, terutama saat merindukan pelukan atau sentuhan dari orang yang dicintai. Orang tua juga bisa mengalami skin hunger. Setelah beberapa tahun menggendong anak mereka yang masih bayi, begitu anak tersebut mulai bersekolah, akan muncul rasa kehilangan. Dengan cara yang sama, skin hunger cenderung meningkat saat seseorang kehilangan sentuhan dari orang yang dicintai.

#Depresi
Skin hunger adalah masalah serius karena secara bertahap dapat menyebabkan depresi, stres, frustrasi, kesepian, dan kesehatan yang buruk jika tidak ditangani dalam jangka panjang.

#Kehidupan sosial
Orang yang mengalami skin hunger dalam waktu yang sangat lama bisa gagal dalam mengembangkan ikatan sosial dan hubungan baik, bahkan mungkin gagal dalam mengekspresikan emosi.

#Teknologi
Jika kita sudah menjalin hubungan dan terlalu mengandalkan koneksi telepon, secara bertahap hal itu bisa meningkatkan jarak. Kebutuhan saling menyentuh harus dipenuhi secara berkala.

#Sentuhan penuh kasih
Bila orang yang dicintai menyentuh kita, sensasi yang tercipta dalam pikiran dapat memberi dampak besar pada kesehatan, kesejahteraan, dan kehidupan secara keseluruhan. Hal itu membuat kita merasa aman karena kadar kortisol menurun dan kadar hormon baik meningkat.

#Konsekuensi
Jika kehilangan sentuhan cinta terlalu lama, kita mungkin akan menutup diri dari orang lain dan bersikap antisosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus