Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA-Ketua HMI MPO Affandi Ismail membantah akan menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat besok, 6 April 2021.
Dia berujar, pihaknya tak pernah berencana mengggelar demonstrasi untuk menyeret Anies ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berikut berita selengkapnya yang terupdate sore hingga petang ini.
1. Soal Poster Rencana HMI MPO Akan Mendemo Anies Baswedan
Affandi Ismail memastikan tak ada rencana demo menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, hari ini. Menurut dia, HMI MPO tengah fokus membahas realisasi Pleno II se-Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam rangka membahas agenda besar keummatan dan kebangsaan sebagai respons atas situasi bangsa dan negara Indonesia saat ini, salah satunya soal isu terorisme," kata dia dalam pesan teksnya, Senin, 5 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, viral di media sosial poster berisikan seruan demo menggeruduk Balai Kota Jakarta pada Selasa pagi pukul 10.00. Dalam poster itu tertera 'Geruduk Balai Kota Seret Anies ke KPK'.
Seluruh kader HMI MPO se-Jakarta diajak berkumpul terlebih dulu di Tugu Proklamasi lalu menuju titik aksi di depan Balai Kota. Selain itu, calon peserta aksi juga diingatkan memakai atribut HMI dan mematuhi protokol kesehatan.
Affandi menyatakan, poster tersebut tersebar di media sosial sekitar dua hari belakangan ini. Padahal, HMI tidak merencanakan demo apapun. Dia memastikan seruan demo untuk menggeruduk kantor Anies Baswedan ini bukan kebijakan HMI MPO.
"Saya pastikan tidak ada satupun Pengurus Besar HMI dan Pengurus Badko HMI yang terlibat dalam rencana aksi tersebut," jelas dia.
2. Respons Lansia dan Tenaga Pendidik Usai Vaksinasi Covid-19 Gratis Drive Thru di Pulomas
Kelompok lanjut usia dan tenaga kependidikan mulai hari ini, Senin, 5 April 2021, dapat menjalani vaksinasi Covid-19 gratis secara drive thru di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur. Danang, guru SMP Al Jannah di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, mengatakan metode vaksinasi drive thru itu sangat memudahkannya.
Menurut dia, dirinya tak perlu mengantre lama untuk mendapatkan vaksin. Kalau yang saya dengar dari beberapa kawan yang sudah divaksin katanya kan antrenya sampai berjam-jam. Di sini saya alhamdulillah tidak terlalu lama, ya. Mungkin kurang dari satu jam,” ujar dia saat ditemui di JIEP, Pulomas, Jakarta Timur, siang ini.
Danang datang bersama rombongan guru Sekolah Al-Jannah lainnya yang berjumlah 18 orang. Rombongan mereka terbagi menjadi tiga mobil. Saat mengantre untuk proses verifikasi data dan pemantauan alias screening kesehatan pun, kata Danang, mereka menunggu di dalam mobil. Suasana vaksinasi drive thru di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, pada Senin, 5 April 2021. Tempo/Adam Prireza
Namun, karena datang secara rombongan, mereka harus turun dari mobil saat hendak menerima suntikan vaksin Covid-19. Berbeda dengan calon penerima vaksin yang datang secara pribadi, di mana mereka dapat tetap berada di dala mobil saat disuntik. Beberapa orang rombongan Sekolah Al-Jannah pun mengungkapkan hal serupa. Mereka merasa dimudahkan dengan adanya vaksinasi drive thru.
Vaksinasi gratis itu merupakan kerja sama Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes)Jakarta Timur beserta jajaran di Puskesmas Cakung dan Pulo Gadung, yang didukung oleh Investo Medika Asia (IMA), Jakarta Propertindo Perseroda atau disebut juga sebagai Jakpro dan Pulomas Jaya (PMJ), Rumah Sakit Mayapada dan sebagai unsur dari dunia usaha bersama salah satu elemen masyarakat yaitu Yayasan Sinergi Wiyata Aksara Nusantara (SWAN).
Dokter Aditya Cakasana Janottama, Co-Founder PT IMA dan supervisor acara tersebut mengatakan vaksinasi drive thru diselenggarakan untuk mempercepat tercapainya herd immunity. “Vaksinasi ini kami lakukan sebagai upaya untuk membantu pemerintah pada dasarnya. Untuk mencapai target vaksinasi herd immunity 70 persen,” ujar dia saat ditemui di JIEP, Pulo Mas, Jakarta Timur, hari ini.
Aditya menjelaskan, acara vaksinasi gratis itu direncanakan berlangsung selama dua pekan. Targetnya, setiap hari, mulai pukul 09.00-16.00 WIB, sebanyak 300 orang dapat menerima vaksin Covid-19.
Namun, kata dia, jika animo masyarakat tinggi, kapasitas itu dapat ditingkatkan hingga 1.000 orang per hari. Hingga pukul 11.30 WIB hari ini, setidaknya sudah ada 100 orang yang menerima vaksin.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejak pagi tadi masyarakat datang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil. Ada 4 pos yang harus dilalui oleh masyarakat, yaitu pos registrasi ulang dan verifikasi data, pos screening kesehatan, pos vaksinasi, serta pos observasi. Tak hanya mobil, calon penerima vaksin Covid-19 juga dapat menggunakan sepeda motor.
Demikian berita vaksinasi Covid-19 gratis drive thru di Pulomas menjadi berita banyak dibaca hari ini selain bantahan atas poster HMI MPO mengajak mendemo Gubernur Anies esok pagi.
LANI DIANA | ADAM PRIREZA