Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil antipeluru identik dengan kendaraan para pejabat negara. Namun ternyata bukan hanya pejabat negara yang mobilnya dibuat anti-peluru konsumen biasa pun ada yang memilikinya, termasuk di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager BMW Astra Teguh Widodo, mengatakan konsumen pribadi bisa meminta agar mobil BMW-nya dibuat menjadi kendaraan antipeluru, disebut juga sebagai individual request.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebut konsumen pribadi di Indonesia ada yang meminta mobilnya dijadikan antipeluru namun ia tidak menyebut angka pastinya. Yang pasti tidak sampai 10 orang.
"Ada (konsumen yang minta mobil menjadi antipeluru). Nggak sampai 10," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis 19 September 2019.
Lanjut Teguh menjelaskan, individual request itu terdiri dari dua yakni permintaan khusus untuk sistem keamanan (antipeluru). Dan satu lagi permintaan khusus dari konsumen mencakup fitur dan tampilan.
Namun untuk berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen, Teguh tidak mengatakan rinciannya.
"Jadi biasanya minta apa, biasanya kalau sudah gitu dia minta tambahan fitur ini itu, nah setelah customer minta kita kirim ke Jerman bahwa minta ini itu, nanti dia kan balas harganya sekian. Di luar tax," lanjutnya.