Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Motif Pria di Tangerang Hina Pendukung Palestina, Polisi: Biar Viral

Cerita di balik penangkapan dan pembebasan kembali warga Tangerang yang viral karena menghina pendukung Palestina.

7 November 2023 | 06.11 WIB

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
material-symbols:fullscreenPerbesar
Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi mengungkap motif Arif Andriawan, 30 tahun, membuat konten video berisi dukungan terhadap Israel dan menghina pendukung Palestina terungkap. "Ingin viral," kata juru bicara Polres Kota Tangerang Inspektur Satu Tibiyani, saat dihubungi, Senin 6 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selain itu, warga Rajeg, Kabupaten Tangerang itu, menurut Tibiyan, mengaku ingin menyatukan dua negara agar damai.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, karena konten videonya itu, Arif harus berurusan dengan kepolisian di Rajeg, Tangerang, karena tuduhan penghinaan. Dalam rekaman yang beredar luas itu, Arif yang sengaja direkam temannya menyatakan mendukung Israel.

"Dukung Israel itu pasti otaknya ada. Kalau pendukung Palestina otaknya nggak ada. Palestina bukan kekurangan uang, tapi kekurangan keadilan," kata Arif dalam video tersebut. Arif juga mengiyakan ketika temannya yang merekam bertanya. "Siap viral ya? Siap tanggung jawab dengan omongannya ya?". 

Selain membuat konten tersebut, Arif juga membuat sebuah video yang menghina Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Dubes Palestina di Indonesia, Zuhair Al Shur. Alasannya dalam video, ujaran kebencian mengganggu ketertiban umum Indonesia.

Seorang pria asal Kabupaten Tangerang yang viral karena menghina pendukung Palestina dan sempat ditangkap kepolisian setempat. (HO/Foto tangkap layar)

Setelah video itu viral, Polsek Rajeg menangkap Arif di kediamannya. Arif digelandang ke Polres Kota Tangerang sebelum kemudian telah dibebaskan kembali 

Video Minta Maaf 

Setelah ditangkap dan diperiksa, giliran kepolisian membuat video berisi Arif Andriawan memberikan pernyataan maaf dan penyesalan. "Saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya. Jika saya mengulangi saya siap diproses secara hukum," kata Arif di hadapan Kapolsek Rajeg dan perwakilan MUI Kecamatan Rajeg.  

Arif juga berjanji tidak akan membuat kalimat provokatif, hasut atau fitnah kepada orang lain. "Saya minta maaf atas kegaduhan yang telah saya buat di media sosial," ujarnya.  

Kapolsek Rajeg Inspektur Satu Hajaji mengatakan, penyidik telah memulangkan Arif setelah pria itu setelahnya. Arif, kata Hajaji lagi, dijemput orang tuanya. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus