Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mudik Lebaran, Begini Para Sopir Bus Tak Cemaskan Penumpang Turun

Menjelang musim mudik Lebaran 2019, sopir bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara tidak khawatir akan kehilangan penumpang.

12 Mei 2019 | 20.03 WIB

Sejumlah bus antar provinsi parkir berjejer di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Ahad, 12 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Perbesar
Sejumlah bus antar provinsi parkir berjejer di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Ahad, 12 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang musim Mudik Lebaran 2019, sopir bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara tidak khawatir akan kehilangan penumpang mereka.

Keyakinan itu terkait dengan banyaknya ruas tol baru yang telah diresmikan pemerintah. Sopir dari Perusahaan Otobus (PO) Sahabat, Prasetio, 54 tahun misalnya mengatakan adanya tol selama ini tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan bus.
Baca : Mudik Lebaran 2019, Rest Area Tol Cikampek Sediakan Fasilitas Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Biasa-biasa saja," kata Prasetio di Terminal Tanjung Priok, Ahad, 12 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Prasetio, pada masa sepi seperti saat ini, dia masih bisa mengangkut 14-17 penumpang dari Jakarta untuk tujuan Semarang, Jawa Tengah. Jumlah itu, kata dia, sama sebelum adanya tol baru.

Prasetio berujar, adanya tol justru mempercepat waktu tempuh. Banyak penumpang, kata dia, juga meminta sopir menggunakan tol Trans Jawa.

"Misalnya jarak tempuh Jakarta-Semarang dulu bisa delapan jam, sekarang bisa lima atau enam jam saja sampai," kata dia.

Untuk lebaran nanti, kata Prasetio, kepadatan penumpang diperkirakan dimulai pada H-5. Menurut dia, beberapa orang telah memasan tiket di periode itu kepada pihak PO Sahabat. "Kalau H-7 biasanya masih bolong berapa bangku," kata dia.

Sopir lain dari PO Murni Jaya, Selamet, 58 tahun juga mengakui hal yang sama. Dia membawa bus dari Jakarta untuk tujuan Jawa Tengah di Purwokerto, Wonosari dan Wonosobo serta Yogyakarta dan Jawa Timur seperti Madura dan Surabaya.

"Stabil, standar-standar saja," kata dia. "Bahkan kalau ke Madura atau Surabaya atau rute Jawa Timur-lah masih bisa full seat, 26 kursi," Selamet melanjutkan.
Simak pula :
Janji Atasi Kemacetan, Ini Kelebihan Gerbang Tol Cikampek Utama

Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Jalur Darat Bakal Naik 10 Persen

Pada 20 Desember 2018, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan empat ruas jalan tol Trans Jawa di Jawa Timur. Peresmian dilakukan di Interchange Bandar Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KM 671. Keempat ruas itu adalah Ngawi-Kertosono, Kertosono-Bandar, relokasi Porong-Gempol, dan Pasuruan-Grati sepanjang 59 kilometer.

Selain ruas tol di Jawa Timur, Jokowi juga membangun ruas jalan tol Trans Jawa di Jawa Tengah. Sehingga, Jakarta-Surabaya dan sebaliknya sepanjang 741 kilometer kini sudah tersambung siap untuk Mudik Lebaran 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus