Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Pintu Air 10 Cisadane telah selesai memperbaiki empat pintu bendungan yang rusak pada Senin siang.
"Empat pintu yang bocor sudah diperbaiki semua. Sudah dipastikan kebocoran minim," ujar Kepala Seksi Operasional dan Pemeliharaan UPTD Cisadane Cidurian Hari Doyo Sugianto di kantornya di Bendungan Pintu Air 10, Senin 24 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski kerusakan dan kebocoran pintu air sudah teratasi, muka air di bendungan tersebut tetap kurang.
"Karena suplainya kurang, saat ini hanya 1.105 sentimeter, biasanya diatas 1.140 sentimeter," kata Hari.
Menyusutnya muka air Sungai Cisadane mengindikasikan El Nino itu nyata. "Hari ini pelajaran berharga dengan isu El Nino memang ada, salah satu buktinya kemarau panjang," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Hari, faktor pintu air rusak persentasenya sangat kecil dalam penurunan muka air Cisadane. "Presentase lebih besar dari dampak El Nino."
Bukan Jebol tapi Hanya Bocor
Hari memastikan empat pintu bendungan Air 10 hanya bocor karena sil karet pada pintu air sudah lapuk." Jadi bukan jebol, hanya bocor karena karet pengamannya rembes," ucapnya.
Petugas memperbaiki empat pintu air yang rusak dalam dua hari terakhir ini. Sebanyak empat petugas dikerahkan untuk proses perbaikan.
Hari menjelaskan, perbaikan pintu air yang bocor menggunakan stopblock yang dipasang di pintu depan bendungan untuk mengurangi tekanan air. "Tapi ini sifatnya hanya sementara bukan jangka panjang," ujarnya.
Stopblock dipasang beberapa pintu yang dikhawatirkan bocor lagi seperti pintu nomor 6.
Sil Karet Pintu Air Bocor karena Dimakan Usia
Kepala Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane ( BBWSCC) Bambang Heri Mulyono, mengatakan, rusaknya beberapa pintu air 10 Cisadane Tangerang disebabkan sil karet pintu bendungan banyak yang bocor. "Sil karetnya rusak karena usianya sudah tua," ujar Bambang.
Bambang tidak merinci secara detail kapan terakhir kali sil karet pintu air 10 itu diganti. Namun, dia menekankan, pemeliharaan rutin terus dilakukan secara berkala setiap tahunnya. "Seperti memberikan pelumas hingga pengecatan," ujarnya.
Karena kondisi pintu air yang sudah tua, kata Bambang, perawatan rutin saja tidak cukup dan harus dilakukan perbaikan berat. "Sudah cukup lama kondisinya. Jadi harus ada perbaikan, pengecekan sparepart secara berkala
Pintu Air 10 Cisadane atau Bendungan Pasar Baru terdiri dari 10 pintu untuk menutup dan membuka pintu bendungan peninggalan kolonial Belanda itu. Namun, empat pintu yaitu pintu 2, 6,7 dan 10 mengalami kebocoran selama sepekan terakhir ini. Yang paling parah pintu 2 dan 6.
Menurut Bambang, sil karet semua pintu air 10 itu sudah lapuk dimakan usia. " Pengamatan langsung seara visual, sill karetnya yang harus diganti. Semua pintu harus diperbaiki secara permanen," ujarnya.
Sebab, kata dia, jika tidak diperbaiki semua pintu akan kembali terjadi kerusakan. " Diperbaiki disini, rusak lagu dibagian lain.Idealnya di perbaiki total."
Hanya saja untuk memperbaiki semua pintu air itu, Bambang mengatakan, anggaran yang dibutuhkan sangat besar. "Sil karetnya saja cukup mahal," tutup Bambang.
JONIANSYAH HARDJONO
Pilihan Editor: Pintu Air 10 Cisadane Jebol, Suplai Air Bersih ke 31 Ribu Pelanggan Perumdam TKR Terancam