Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mulai Tur Dunia, Billie Eilish Ajak Fans Lawan Body Shaming

Billie Eilish membuka tur dunianya di Amerika Serikat dengan mengusung kampanye citra tubuh positif dan stop body shaming.

11 Maret 2020 | 06.30 WIB

Billie Eilish menyampaikan sambutan saat menerima penghargaan dalam Brit Awards di O2 Arena, London, Inggris, 18 Februari 2020. Selain menerima penghargaan, Billie Eilish juga tampil menyanyikan lagu tema film James Bond terbaru, "No Time to Die," untuk pertama kalinya di Brit Awards 2020. REUTERS/Simon Dawson
Perbesar
Billie Eilish menyampaikan sambutan saat menerima penghargaan dalam Brit Awards di O2 Arena, London, Inggris, 18 Februari 2020. Selain menerima penghargaan, Billie Eilish juga tampil menyanyikan lagu tema film James Bond terbaru, "No Time to Die," untuk pertama kalinya di Brit Awards 2020. REUTERS/Simon Dawson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Billie Eilish membuka tur dunia dengan membicarakan tentang body shaming dan body positivity atau tubuh positif di American Airlines Arena Miami, Amerika Serikat, Senin, 9 Maret 2020 waktu setempat. Dalam sebuah video, penyanyi 18 tahun ini mengatakan bahwa ia sengaja selalu mengenakan pakaian longgar sejak dulu agar orang-orang tidak dapat menilai tubuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Beberapa orang membenci apa yang saya kenakan, beberapa orang memujinya. Sebagian orang menggunakannya untuk mempermalukan orang lain, sebagian lagi menggunakannya untuk mempermalukan saya,” katanya dalam klip itu, seperti dilansir People dari The Guardian, Selasa, 10 Maret 2020.

Dia menambahkan, jika dia mengikuti apa kata orang, baik yang membenci atau yang menyukai, dia tidak akan bisa bergerak. Karena itu dia mengajak fansnya melawan body shaming dan mencintai tubuh apa adanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam selingan video selama pertunjukan yang beredar, Billie Eilish tampak melepas tank top perlahan-lahan lalu tenggelam dalam cairan hitam.

“Tubuhku sejak lahir, bukankah itu yang kau inginkan? Jika apa yang saya kenakan nyaman, saya bukan seorang wanita. Jika saya membuka penutupnya, saya pelacur,” kata dia. "Meskipun kamu belum pernah melihat tubuhku, kamu masih menghakimi dan menilai saya untuk itu. Mengapa?"

Setelah bicara tentang body shaming terhadap perempuan, pemenang Grammy ini menegaskan bahwa pendapat orang lain tidak akan mempengaruhinya.

Selama berkarier, Billie Eilish memiliki gaya khas baik secara musik maupun cara  berpakaian. Meski musiknya cenderung ke pop, gaya berpakaiannya sangat jauh dari bintang pop pada umumnya. Dia lebih senang mengenakan pakaian longgar atau kebesaran karena tak ingin tubuhnya dinilai orang lain.

Ini bukan pertama kalinya dia membahas pemilihan gaya berpakaian. Dalam iklan Calvin Klein 2019, Billie Eilish menguraikan gayanya, "Tidak ada yang bisa memiliki pendapat karena mereka belum melihat apa yang ada di baliknya. Tidak ada yang bisa bilang, 'dia langsing,' 'dia tidak langsing,' 'dia punya bokong yang rata,' 'dia punya bokong yang gemuk.' Tidak ada yang bisa mengatakan semua itu karena mereka tidak tahu.”

Pernyataan Billie Eilish dalam video pembuka tur dunianya akan didukung banyak orang tanpa atau dengan latar perjuangannya menghadapi dysmorphia atau rasa cemas berlebihan terhadap kelemahan atau kekurangan dari penampilan fisik diri sendiri.

Tahun lalu, ia mengatakan kepada Rolling Stone bahwa dia tidak pernah merasa nyaman dengan pakaian yang sangat kecil. Dia juga mengatakan bahwa di masa lalu sangat menghindari cermin karena masalah citra tubuh.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus