Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

NASA Kirim Robot Lebah ke ISS, Simak Keunikannya

NASA mengirim Astrobee, robot lebah yang bisa terbang bebas, ke stasiun luar angkasa internasional ISS.

20 April 2019 | 07.25 WIB

Astrobee, robot lebah yang dikirim NASA ke stasiun luar angkasa ISS, 17 April 2019. (NASA)
Perbesar
Astrobee, robot lebah yang dikirim NASA ke stasiun luar angkasa ISS, 17 April 2019. (NASA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA mengirim Astrobee, robot lebah yang bisa terbang bebas, ke stasiun luar angkasa internasional (ISS). Robot tersebut dikirim untuk meringankan tugas para astronot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Astrobee adalah sistem robot terbang bebas NASA yang baru, tugasnya akan membantu para astronot mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk tugas-tugas rutin. Dan membuat mereka lebih fokus pada hal-hal yang hanya dapat dilakukan manusia," ujar juru bicara NASA, seperti dilansir laman bgr, Kamis, 28 April 2019.

Sebelumnya, akhir tahun lalu lembaga antariksa Eropa (ESA) meluncurkan asisten robot yang dikenal sebagai CIMON atau Crew Interactive Mobile Companion ke ISS. Tujuannya pun sama, untuk membantu para astronot dengan berbagai tugas mulai dari menjaga jadwal hingga pemeliharaan dasar.

NASA membayangkan menggunakan robot di Bumi untuk mensurvei bagian stasiun ruang angkasa dan mengamati berbagai kegiatan yang terjadi di atas kapal. Akhirnya, NASA berharap bahwa robot menjadi bagian integral dari kru stasiun ruang angkasa.


Astrobee, robot lebah yang dikirim NASA ke ISS, 17 April 2019. (NASA)
Robot tersebut diharapkan melakukan tugas dan menyelesaikan tugas-tugas sehingga astronot manusia dibebaskan untuk melakukan penelitian dalam waktu terbatas mereka di ruang angkasa.

"Robot bekerja secara otonom atau melalui kendali jarak jauh oleh para astronot, pengendali penerbangan, atau peneliti di darat," kata juru bicara NASA. "Robot itu dirancang untuk menyelesaikan tugas seperti mengambil inventaris, mendokumentasikan eksperimen yang dilakukan astronot dengan kamera bawaan atau bekerja bersama untuk memindahkan muatan ke seluruh stasiun".

Dua robot Astrobee dikirim ke luar angkasa bersama dengan sejumlah besar persediaan dan percobaan ISS lainnya pada pesawat ruang angkasa Cygnus yang diluncurkan pada Rabu, 17 April 2019.

Pesawat Cygnus cukup unik, karena memungkinkan muatan yang dimuat sehari sebelum pesawat ruang angkasa lepas landas, berlawanan dengan waktu tunggu beberapa hari yang diperlukan oleh misi pasokan ulang alik lainnya.

Waktu antara pemuatan dan peluncuran yang singkat ini memungkinkan NASA untuk mengirim eksperimen sensitif ke luar angkasa tanpa khawatir tentang penundaan yang dapat mempengaruhi kondisi percobaan dan bahan-bahan begitu mereka mencapai stasiun luar angkasa.

Simak kabar terbaru tentang robit lebah NASA Astrobee hanya di kanal Tekno Tempo.co

BGR | NASA


M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus