Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Operasi Zebra 2022 Mulai Besok, Hindari 14 Pelanggaran Ini

Operasi Zebra 2022 digelar serentak di seluruh Indonesia. Sedangkan Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2022 pada 3-16 Oktober.

2 Oktober 2022 | 19.30 WIB

Operasi Zebra di Jalan S Parman, Selasa 16 November 2021 / Helmilia Putri Adelita
Perbesar
Operasi Zebra di Jalan S Parman, Selasa 16 November 2021 / Helmilia Putri Adelita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Program penertiban pengguna jalan yakni Operasi Zebra Jaya 2022 akan digelar mulai Senin besok, 3 Oktober 2022, hingga 16 Oktober 2022, di wilayah Polda Metro Jaya.

Menurut akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Operasi Zebra 2022 secara nasional digelar serentak di seluruh polda se-Indonesia. Sedangkan Polda Metro Jaya menggelarnya pada 3-16 Oktober.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Polda Metro Jaya menuturkan Operasi Zebra Jaya 2022 untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang Presisi. Ada 14 pelanggaran aturan lalu lintas yang menjadi perhatian dalam Operasi Zebra Jaya 2022.

Berikut 14 sasaran Operasi Zebra Jaya 2022, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Minggu, 2 Oktober 2022:

1. Melawan Arus
Pasal 287 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Sanksi denda paling banyak Rp 500 ribu

2. Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol
Pasal 293 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp 750 ribu

3. Menggunakan HP saat Mengemudi
Pasal 283 UU LLAJ. Sanksi denda paling banyak Rp 750 ribu

4. Tidak Menggunakan Helm SNI
Pasal 291. Sanksi denda paling banyak Rp 250 ribu

5. Mengemudikan Kendaraan Tanpa Sabuk Pengaman
Pasal 289. Sanksi denda paling banyak Rp 250 ribu

6. Melebihi Batas Kecepatan
Pasal 287 Ayat 5. Sanksi denda paling banyak Rp 500 ribu

7. Berkendara di Bawah Umur, Tidak memiliki SIM
Pasal 281. Sanksi denda paling banyak Rp 1 juta

8. Kendaraan Roda Dua yang Tidak Dilengkapi Perlengkapan Standar
Pasal 285 ayat 1. Sanksi denda paling banyak Rp 250 ribu

9. Kendaraan Bermotor Roda Empat atau lebih yang Tidak Memenuhi Persyaratan Layak Jalan
Pasal 286. Sanksi denda maksimal Rp 500 ribu

10. Sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang
Pasal 292. Sanksi denda paling banyak Rp 250 ribu

11. Kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi STNK
Pasal 288. Sanksi paling banyak Rp 500 ribu

12. Melanggar Bahu Jalan
Pasal 287. Sanksi denda paling banyak Rp 750 ribu

13. Memasang Rotator atau Sirene Bukan Peruntukannya Khusus Pelat Hitam
Pasal 287 ayat (24). Sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu

14. Penertiban kendaraan yang memakan pelat rahasia/pelat dinas.

JOBPIE | NTMC POLRI

Baca:
Operasi Zebra 2022, Kakorlantas: Polisi Tidak Targetkan Penilangan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus