Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ozzy Osbourne Parkinson, Sharon Osbourne Dapat Keluarga Kedua

Sharon Osbourne dan kedua anaknya tak berhenti memberi semangat untuk Ozzy Osbourne menghadapi penyakit Parkinson

22 Januari 2020 | 15.00 WIB

Sharon Osbourne (kiri) dan Ozzy Osbourne. Richard Shotwell/Invision/AP
Perbesar
Sharon Osbourne (kiri) dan Ozzy Osbourne. Richard Shotwell/Invision/AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Osbourne bersyukur banyak mendapat perhatian setelah suaminya, Ozzy Osbourne didiagnosis menderita penyakit parkinson. Keluarga selebriti ini mengungkapkan pertama kali kabar ini di acara televisi Good Morning America, Selasa 21 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Banyaknya dukungan yang diterima Sharon Ousbourne, dia merasa seperti memiliki keluarga baru. “[Baik] untuk bersama kalian, dan bersama semua orang di sini, yang merupakan keluarga,” ujar wanita berusia 67 tahun itu di acara The Talk, mengatakan kepada Sheryl Underwood, Carrie Ann Inaba, Eve dan Marie Osmond.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi saya punya keluarga kedua. Saya tidak hanya punya satu, saya punya dua,” lanjutnya seperti dilansir dari laman People. “Dan mendapatkan semua reaksi positif dari semua orang yang menonton pertunjukan ini, dan teman-teman kita, ini sangat mengharukan. Dan saya tahu bahwa Ozzy akan sangat bahagia. Dia akan terkejut. "

Lalu, bagaimana dengan dirinya sendiri? Sharon Osbourne mengaku kuat menghadapi tantangan ini. "Saya baik. Saya merasa sangat baik. Saya merasa sangat kuat, ”katanya. “Orang-orang luar biasa dengan curahan kasih mereka kepada suami saya, dan saya berterima kasih. Teman-teman yang belum kami ajak bicara selama bertahun-tahun telah datang dan mendukung Ozzy, dan itu membuat saya merasa baik. Dan untuk semua orang, terima kasih. "

Bintang reality show ini menambahkan bahwa keluarga tersebut bertekad untuk membantu Ozzy Osbourne yang sempat menunda tur akhir 2019 pada bulan April, untuk kembali bekerja. "Kami tidak akan berhenti sampai Ozzy kembali ke sana, di panggung itu, di mana dia berada," katanya. "Itulah yang harus dia lakukan sejak lahir."

Di Good Morning America, Ozzy Osbourne dah Sharon Osbourne, tampil bersama dua anak mereka, Jack Osbourne dan Kelly Osbourne. Mereka menceritakan rentetan peristiwa yang dihadapi sepanjang tahun 2019.

"Ini sangat menantang bagi kita semua," jelas pria 71 tahun itu, dari 12 bulan terakhir, di mana ia didiagnosis menderita pneumonia dan jatuh di rumahnya di Los Angeles. “Saya melakukan pertunjukan terakhir saya saat tahun baru di The Forum. Kemudian saya jatuh. Saya harus menjalani operasi di leher saya, yang mengacaukan semua saraf saya.”

Ozzy Osbourne juga mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita penyakit Parkinson stadium 2, gangguan sistem saraf yang memengaruhi gerakan."Ini PRKN2," tambah Sharon. "Sepertinya, Anda memiliki hari yang baik, hari yang baik, dan kemudian hari yang benar-benar buruk.”

Pelantun lagu "Crazy Train" mengakui bahwa dia tahu sudah waktunya untuk memberi tahu dunia apa yang telah dia hadapi. "Aku tidak pandai menyimpan rahasia," katanya. Ia kini minum obat Parkinson dan pil saraf dan akan menjalani pengobatan dengan seorang profesional di Swiss pada bulan April yang berspesialisasi khusus sistem kekebalan tubuh.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus