Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Bogor Bertambah 2 Lagi

Pasien Covid-19 meninggal di Kota Bogor bertambah dua lagi, sehingga jumlah kasus meninggal menjadi 41 kasus dari total 1.091 kasus corona.

24 September 2020 | 04.30 WIB

Proses penggalian kubur dan pemakaman jenazah korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu, 23 September 2020. Achmad H. Assegaf
material-symbols:fullscreenPerbesar
Proses penggalian kubur dan pemakaman jenazah korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu, 23 September 2020. Achmad H. Assegaf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Pasien Covid-19 meninggal di Kota Bogor bertambah dua lagi, sehingga jumlah kasus meninggal menjadi 41 kasus dari total 1.091 kasus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan dengan penambahan ini, kasus positif Covid-19 meninggal menjadi 3,75 persen.

"Sebelumnya, selama lima hari terakhir tidak ada kasus positif meninggal, terakhir Kamis lalu," katanya di Bogor, Rabu 23 September 2020.

Juru bicara Pemerintah Kota Bogor untuk siaga corona itu mengatakan kasus positif Covid-19 bertambah 25 kasus pada hari Rabu ini, sehingga total kasus positif menjadi 1.091 kasus.

Dari jumlah seluruh kasus positif tersebut, 711 kasus positif telah dinyatakan sembuh, 41 kasus meninggal, serta 339 masih dalam perawatan.

Untuk menampung pasien Covid-19 yang terus bertambah, Pemerintah Kota Bogor menyiapkan Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Kabupaten Bogor untuk tempat isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Pemerintah Kota Bogor dan BNN sudah menandatangani perjanjian kerja sama pada Senin 7 September lalu.


Kota Bogor juga mengusulkan kepada Satgas COVID-19 nasional untuk membantu pengadaan tempat isolasi khusus Covid-19 di hotel berbintang di Kota Bogor.

Pemerintah Kota Bogor juga sudah berdiskusi dengan Persatuan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat untuk penyiapan salah satu hotel di daerah itu sebagai tempat isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala. "Saya sedang berunding dengan PHRI Kota Bogor," katanya. "Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Erick Thohir soal pemanfaatan PPSDM BNN dan hotel di Kota Bogor untuk lokasi isolasi khusus bagi OTG," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus