Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Daerah atau PD Pasar Jaya menemukan kasus penularan virus corona di delapan pasar yang dikelola pemerintah daerah. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan penemuan kasus baru Covid-19 itu dilakukan setelah tim dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan rapid test hingga uji usap (tes swab) kepada para pedagang pasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pedagang yang terinfeksi hampir semuanya tidak mempunyai gejala," kata Arief saat dihubungi, Kamis, 11 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasar tradisional yang ditemukan kasus positif Covid-19 di antaranya Pasar Serdang, Rawa Kerbau, Pasar Perumnas Klender dan lainnya. Di Pasar Serdang ada sembilan pedagang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan di Pasar Rawa Kerbau ditemukan dua pedagang positif dan puluhan pedagang yang positif terjangkit corona ditemukan di Pasar Perumnas Klender.
Hingga Kamis ini, kata Arief, pemerintah masih terus melakukan pemeriksaan kepada para pedagang di sejumlah pasar. PD Pasar Jaya mengelola sekitar 60 pasar di Jakarta. Pasar yang ditemukan kasus positif Covid-19 bakal langsung ditutup selama satu hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sedangkan, pedagang yang ditemukan positif Covid-19 langsung diisolasi selama 14 hari. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak mempunyai gejala. "Dinas Kesehatan juga sedang mencoba melakukan tracing terhadap riwayat pedagang yang positif. Sebagian besar tertular di lingkungan rumah mereka," kata Arief.
IMAM HAMDI