Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Fadil Imran mengecek kesiapan personel dan peralatan Polda Jawa Tengah menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fadil mengatakan apel pasukan dan peralatan yang digelar di Semarang, Sabtu, 3 Februari 2024 itu merupakan bagian dari asistensi dan supervisi Dalmas Nusantara yang diterjunkan dalam pengamanan pemilu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan pengecekan pasukan ini juga akan dilakukan di seluruh polda. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menjelaskan kesiapan tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan eskalasi saat pemilu.
"Pengecekan agar personel, peralatan, logistik, dan operasional siap menghadapi tahapan inti pemilu," ujarnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dilansir dari laman Humas Polri, Fadil Imran mengatakan bahwa Sabhara melaksanakan tugas-tugas preventif untuk pengamanan Pemilu 2024. Pencegahan itu meliputi pengawalan dan pengamanan logistik pemilu, sterilisasi kegiatan, pengaturan, penjagaan dan patroli untuk mencegah berbagai gangguan Kamtibmas.
Fungsi preventif ini, kata dia, direpresentasikan dalam bentuk kehadiran personel yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk melaksanakan patroli dan berbagai tugas lainnya.
Ia menekankan bahwa Sabhara mempunyai tanggung jawab untuk menghilangkan berbagai kekhawatiran masyarakat saat akan hadir di TPS. Secara optimis, dirinya yakin jajarannya siap untuk mengemban tanggung jawab tersebut
“Jajaran Sabhara secara nasional juga sudah siap mengamankan tahapan inti Pemilu,” imbuhnya
Penampakan drone gas air mata yang bisa dikendalikan dari jarak 2 km
Dalam kesempatan tersebut, Kabaharkam juga mengecek salah satu pesawat tanpa awak atau drone pelontar gas air mata. Drone gas air mata itu punya jarak lontaran hingga 40 meter dan dapat dikendalikan dari jarak sekitar 2 km.
Drone pelontar gas air mata tersebut memungkinkan petugas tidak mendekat ke massa jika terjadi kericuhan.
Drone pelontar gas air mata milik Polda Jateng saat apel pasukan pengamanan pemilu di Semarang, Sabtu, 3 Februari 2024. Humas Polda Jateng
Adapun kondisi kamtibmas menjelang pencoblosan, Kabaharkam Fadil Imran mengatakan berdasar data yang diterima, penyebaran konten hoax cenderung menurun secara kuantitas meskipun ada beberapa kasus yang membutuhkan perhatian.
“Polri menggelar sejumlah operasi termasuk upaya cooling system dalam mengamankan Pemilu 2024,” katanya.