Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan jumlah water mist sudah terpasang sebanyak 166 unit yang tersebar di 134 gedung, baik gedung pemerintahan maupun swasta. Jumlah tersebut merupakan data per Jumat, 20 Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, ada 32 unit water mist di 24 gedung sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara. "Pemasangan alat water mist terus bertambah. Para pemilik gedung telah memasang alat yang akan menyemprotkan butiran air ke udara," kata Ani dalam keteragan tertulis, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun detail pemasangan di berbagai wilayah, yaitu sebanyak 31 gedung dengan total 31 unit water mist terpasang di Jakarta Pusat; sebanyak enam gedung dengan total tujuh unit water mist terpasang di Jakarta Utara.
Kemudian, ada 41 gedung dengan total 71 unit water mist terpasang di Jakarta Barat; sebanyak 50 gedung dengan total 50 unit terpasang di Jakarta Selatan; serta enam gedung dengan total tujuh unit terpasang di Jakarta Timur.
Tidak hanya itu, kata Ani, penanganan polusi udara juga dibarengi kegiatan penyiraman jalan-jalan protokol juga terus dilakukan. Penyiraman jalan protokol yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan tersebar ke 414 lokasi di seluruh wilayah Jakarta (hingga 19 Oktober 2023).
Jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 433 mobil dan personil damkar yang dikerahkan sebanyak 1.705 orang. Penyiraman jalan-jalan dilakukan paralel dengan pemasangan water mist yang dilakukan lebih luas.
Selain itu, ucap Ani, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga menyiapkan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman baru sebanyak 23 lokasi tahun ini.
Menurutnya, progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga September 2023 telah ditanam sebanyak 236.552 pohon dan 5.856.210 tanaman di seluruh wilayah Jakarta.
"Penanaman dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, jajaran wilayah Kota Administrasi, dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian," ujarnya.