Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menyatakan tarif layanan karantina di hotel berbeda dengan tarif menginap reguler.
Pengelola hotel dan penginapan menyediakan layanan karantina sesuai dengan kelas hotel dan fasilitas yang disediakan.
Di Bali, program karantina di hotel ataupun penginapan ini belum banyak diminati.
JAKARTA – Para pengelola hotel dan penyedia fasilitas karantina mandiri bagi penumpang asal luar negeri mengklaim tarif layanan mereka sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengatakan harga menginap selama 10 hari untuk karantina akan lebih tinggi dari harga reguler, tapi masih wajar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo