Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Penjualan Volvo Melorot saat Corona, XC60 Menjadi Tulang Punggung

Volvo ikut merasakan dampak pandemi Covid-19 yang melaporkan penjualannya turun 25,5 persen pada Mei

28 Juni 2020 | 09.19 WIB

Uber Volvo XC90. REUTERS/Aaron Josefczyk
Perbesar
Uber Volvo XC90. REUTERS/Aaron Josefczyk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Volvo ikut merasakan dampak pandemi Covid-19 yang melaporkan penjualannya turun 25,5 persen pada Mei meskipun beberapa negara telah melonggarkan pembatasan sosial. Penjualan mobil Volvo pada Mei lalu hanya 44.830 unit, turun 25,5 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, ini pun setelah tren lalu lintas dan penjualan showroom di Eropa naik, demikian juga di Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di AS, penjualan pulih lebih cepat dari yang diharapkan karena semakin banyak negara melonggarkan pembatasan sosial, kata Volvo dalam pernyataan resmi, dikutip Minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjualan AS pada Mei mencapai 9.519 mobil, turun tak terlalu mengecewakan, 2,5 persen, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu karena penjualan bangkit kembali dengan kuat ketika negara-negara mulai membuka.

Antara Januari dan Mei, penjualan AS turun 18,2 persen menjadi 32.870 unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Hanya di Cina Volvo menikmati pertumbuhan pada Mei, dengan penjualan 15.132 unit, naik 21,8 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Meskipun, secara lima bulan pertama tahun ini penjualan menurun sebesar 7,1 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan di Eropa selama bulan Mei terus dipengaruhi oleh pergerakan terbatas sebagai akibat pandemi corona, tetapi menunjukkan tanda-tanda pemulihan dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena lebih banyak negara di kawasan mulai membuka.

Penjualan Volvo Cars di Eropa mencapai 14.965 unit pada Mei, turun 49,6 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Dalam lima bulan pertama tahun ini, penjualan turun 34,3 persen tahun-ke-tahun.

Selama Mei, model SUV XC masih menjadi penopang penjualan Volvo. SUV menengah XC60 adalah model terlaris, diikuti XC40 dan XC90. Selama bulan itu, SUV menyumbang 68,5 persen dari total penjualan perusahaan, naik dari 61,0 persen pada bulan yang sama tahun lalu.

Sementara selama periode Januari hingga Mei, penjualan global Volvo Cars mencapai 208.479 unit, turun 25,0 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jajaran model kendaraan listrik Volvo, yang dapat diisi ulang, berlipat ganda dalam lima bulan pertama, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Recharge adalah merek dagang menyeluruh untuk semua model Volvo yang dapat diisi ulang dengan powertrain hibrida sepenuhnya listrik atau plug-in.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus