Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Penyebab Anies Baswedan Ingin Pilar dan Tembok Jakarta Dilukis

Di depan 3.100 warga yang memadati GOR Ciracas, Gubernur DKI Anies Baswedan menjanjikan tembok-tembok kosong dan pilar di Jakarta akan dilukis.

8 Desember 2017 | 13.16 WIB

Seorang pengendara motor melintas di depan sebuah lukisan mural pesan masyarakat bergambar monyet untuk para calon pemimpin bangsa, di Terowongan Stasiun Cawang, Jakarta Timur (31/3). TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Seorang pengendara motor melintas di depan sebuah lukisan mural pesan masyarakat bergambar monyet untuk para calon pemimpin bangsa, di Terowongan Stasiun Cawang, Jakarta Timur (31/3). TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini ingin mengasah kreativitas warganya. Di depan 3.100 warga yang memadati GOR Ciracas, orang nomor satu di Jakarta itu menjanjikan tembok-tembok kosong dan pilar-pilar di Jakarta akan dilukis untuk menambah keindahan kota.

"Saya ingin pilar-pilar beton dan tembok kosong jadi kanvas untuk dilukis yang indah oleh anak-anak SMP dan SMA," ujar Anies saat melakukan dialog bersama warga di GOR Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 8 Desember 2017.

Baca: Alasan Anies Baswedan Rahasiakan Konsep Penataan Tanah Abang

Seorang warga melintas di depan lukisan mural masyarakat gerakan pemilu bersih, di Taman Ria, Senayan, Jakarta (31/3). Pesan mural tersebut mengimbau kepada para Calon Legislatif tidak mengumbar janji-janji manis untuk menarik simpatik masyarakat dan pendukungnya agar menang Pemilu April mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Usul Anies tersebut mendapat sorakan dan tepuk tangan dari warga. Anies menuturkan, sebelumnya program melukis tiang beton dan tembok di Jakarta sudah dilakukan di Kasablanka, Jakarta Selatan. Ia ingin program tersebut juga berlanjut di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Menurut pantauan Tempo, beberapa pilar di Jakarta sudah diperindah oleh lukisan. Misalnya di Jalan Glora. Tiang-tiang yang berjejer di sepanjang jalan tersebut tidak lagi polos, tapi sudah dipenuhi lukisan.

"Saya ingin Jakarta jadi kota yang indah," ujar Anies.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Anies Baswedan juga memberikan bantuan kepada warga Jakarta Timur. Bantuan tersebut di antaranya santunan untuk seratus anak yatim masing-masing Rp 250 ribu, biaya rehabilitasi 10 musala dan masjid masing-masing Rp 50 juta, serta bantuan Al-Quran braille 50 buah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus