Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Belasan pemudik nekat tetap melakukan perjalanan menuju kampung halaman melalui jalur tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau Jagorawi meski di lokasi itu ada penyekatan. Di exit tol Ciawi para pemudik diputar balik oleh petugas Satlantas Polres Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka kedapatan hendak mudik menjelang Idul Adha menuju Sukabumi dan Bandung, melalui jalur Raya Bogor Sukabumi dan Cianjur. "Selama PPKM ini, kami tidak kasih lewat dan kendaraannya kami putar balik," ucap Kepala Satlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Dicky Pranata, Ahad, 18 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama perluasan perimeter dalam peneraparan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat hingga gerbang tol Ciawi, hingga pukul 12 siang ini sudah 283 unit kendaraan yang keluar tol gerbang Ciawi diperiksa. "Sebanyak 113 kendaraan kami putar balik, mereka ada yang mudik dan nekat coba-coba berwisata," kata Dicky.
Dicky mengatakan maksimalisasi PPKM Darurat dengan memperluas perimeter ini, mampu menghalau dan membendung mobilitas warga. Dicky mengatakan monitoring dan evaluasi yang dilakukan menurunkan mobilitas warga hingga 80 persen.
"Penurunannya drastis, hingga 80 persen." Pihaknya memaksimalkan upaya itu karena Bogor merupakan lintas mobilitas dari pelbagai daerah menuju ibu kota Jakarta dan juga sebaliknya.
Dicky menghimbau semua warga untuk tetap mematuhi aturan PPKM Darurat. Jika tidak memiliki kepentingan dan tidak memiliki dokumen perjalan jangan pernah mencoba untuk bisa melintasi penyekatan di jalur tol atau jalan raya. "Petugas kami siap siaga, terutama nanti lebih mendekati Idul Adha kami akan pertebal di pos penjagaannya," kata Dicky.