Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pertumbuhan kredit pada Oktober 2023 stagnan dibanding pada bulan sebelumnya.
Sulit untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2024.
Penyaluran kredit sektor korporasi mengalami kontraksi.
JAKARTA – Pelemahan kinerja intermediasi perbankan membawa dampak negatif pada perekonomian. Seretnya pendanaan ke sektor riil dikhawatirkan mengganggu aktivitas produksi pelaku usaha dan konsumsi masyarakat. Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menuturkan penyaluran kredit menggambarkan pergerakan uang ke masyarakat.
Konsekuensinya, ketika pergerakan uang tidak terjadi atau terbatas, perekonomian akan kehilangan potensi untuk tumbuh secara optimal. “Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia. Ketika darah tidak mengalir, tubuh manusia tidak bisa menjalankan kegiatan secara optimal,” ujarnya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
