Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Festival budaya Jak-Japan Matsuri (JJM) 2023 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu-Minggu, 18-19 November 2023. Salah satu acara yang disajikan adalah Cosplay Runway persembahan dari Clas:H. Di mana para pengunjung dapat bebas berekspresi mengenakan busana yang terinspirasi dari tokoh anime atau manga dari Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa cosplayer menceritakan pengalamannya mengikuti acara tersebut. Ai, 19 tahun, misalnya. Ini adalah pengalaman pertamanya sebagai cosplayer, apalagi di acara yang menurutnya besar seperti JJM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebenarnya sekadar have fun saja sih, foto-foto sama ikut acara, karena ternyata ini seru banget,” kata dia di lokasi festival pada Sabtu, 18 November 2023. Ai sendiri memilih menjadi karakter Himeko karena sifatnya yang keibuan. Ia mengaku, baru-baru ini tertarik dengan karakter tersebut.
Pengalaman pertama juga diaku dirasakan oleh Zooyou (25). Ia mengaku telah mempersiapkan kostum selama satu bulan. “Karena ini pertama kali kami cosplay, jadi kami mencoba ke event yang gede untuk bisa cosplay,” ujarnya.
Zooyou datang bersama rekannya, David (28), dan adiknya yang berusia 15 tahun. Mereka memilih karakter dari permainan Nier: Automata, meski sempat kesulitan memilih kostum.
Perempuan asal Jakarta Selatan itu juga bercerita bahwa ia menyukai anime sejak SMP. Salah satu anime yang membuatnya tertarik adalah Death Note. “Mulailah sampai ke anime-anime. Sampai ke Jitsu Kaizen sekarang,” kata dia.
Zooyou bersama rekannya David dan adiknya memakai karakter dari permainan Nier: Automata. Mereka cosplay di Jak-Japan Matsuri 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Tak hanya Ai dan Zooyou, pengalaman pertama cosplay juga dirasakan Nindira (15). Ia mengaku menyukai budaya Jepang sejak Kelas 5 hingga kini kelas 7. Sebenarnya hal itu tak masalah bagi orang tuanya, hanya saja Nindira yang berkeinginan melakukan cosplay mengatakan masih merasa diawasi oleh keluarganya.
Dalam cosplay pertamanya itu, ia memilih pakaian ala Shinobu Kochou yang lebih tertutup. Persiapannya dilakukan selama 2 minggu, sebab ia juga tampil dalam drama di atas panggung. “Karena aku enggak dibolehin keluarga kalau kebuka bajunya. Tapi dia (karakter Shinobu) simple ketutup. Jadi aku pilih yang ini,” ujar Nindira.
Nindira (paling kanan) memilih karakter sebagai Shinobu Kochou sebagai pengalaman pertamanya mengikuti Cosplay. Dia menjajal pengalaman itu di Jak-Japan Matsuri 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 18-19 November. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Sementara itu, Jol (23) mengaku ini pertama kalinya ia cosplay di acara JJM 2023. Sebelumnya, ia pernah melakukan cosplay sekali dengan pakaian yang sama, yakni sebagai Sabito. Jol bercerita bahwa ia menyukai karakter tersebut lewat sifatnya yang menginspirasi. “Karena kan dia di anime-nya itu berkorban buat teman gitu, jadi menginspirasi gitu loh,” ujar Jol.
Selain memberi ruang berekspresi bagi pengunjung, JJM 2023 juga menghadirkan bintang tamu cosplay seperti Caramelate, Dimboy, Maul Nakahara, Tachitach, dan Yukitora. Pengunjung juga bisa mendapatkan penghargaan sebagai cosplay karakter terbaik. Menurut pantauan TEMPO, antusiasme pengunjung terlihat ketika mereka berhias dan berpose di spot-spot menarik sepanjang siang hingga malam.