Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bojonegoro - ExxonMobil Cepu Limited untuk sementara mematikan sumur minyak C dan sumur minyak B yang berada di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, menyusul kebocoran pipa minyak milik Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB-PPEJ) di lepas pantai Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur, Kamis, 20 Agustus 2015.
Public and Government Affair Manager EMCL Rexy Mawardijaya mengatakan sumur minyak C di Desa Gayam dan sumur minyak B di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, terpaksa dimatikan pada Kamis sore. "Tujuannya lebih untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat dan lingkungan laut di Kecamatan Palang dan sekitarnya," ucapnya kepada Tempo, Jumat, 21 Agustus 2015.
Dua sumur itu berkapasitas 50 ribu barel per hari, dengan rincian sumur minyak C berkapasitas 10 ribu barel per hari dan sumur B berkapasitas 40 ribu barel per hari.
EMCL, ujar Rexy, telah mengetahui adanya kilapan minyak yang terlihat di wilayah lepas pantai Kecamatan Palang, Tuban. Tim EMCL juga menyelidiki sumber kilapan minyak itu sekaligus menyampaikan notifikasi kepada JOB-PPEJ, yang juga mempunyai fasilitas pipa di perairan laut di Kecamatan Palang.
Kabar bocornya pipa minyak berasal dari nelayan di Palang, Tuban, pada Kamis siang lalu sekitar pukul 09.30. Tumpahan minyak mentah dilaporkan nelayan ke pihak JOB-PPEJ yang ada di Tuban. Titik lokasi kebocoran untuk sementara berada di pipa di kedalaman 5 meter air laut dan berjarak 1,5 kilometer dari bibir pantai.
Senior Security and Publik Relations JOB-PPEJ Yiga S Utomo menuturkan tim JOB melakukan pemblokiran pipa agar minyak berhenti mengalir. “Sudah dimatikan saluran minyaknya dari pipa,” ucapnya pada Tempo, Kamis malam, 20 Agustus 2015.
Dia berujar, penampungan minyak itu berada di Desa Mudi Rahayu. Minyak disalurkan menggunakan pipa melewati Kecamatan Rengel, Plumpang, dan Palang, Tuban, sepanjang 36 kilometer. Selanjutnya pipa itu masuk ke laut. Di lepas pantai, terdapat kapal tanker Cinta Natomas.
SUJATMIKO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini