Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PKL Pasar Tanah Abang Buka Lapak Lagi di Trotoar Usai Dirazia Satpol PP

Pukul 10.36 WIB, pedagang kaki lima sibuk meletakkan kembali sandal dan baju-baju ke tembok dekat trotoar sekitar Pasar Tanah Abang.

5 Mei 2021 | 13.00 WIB

Pedagang kaki lima kembali membuka lapaknya usai disidak petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Mei 2021. TEMPO/Lani Diana
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pedagang kaki lima kembali membuka lapaknya usai disidak petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Mei 2021. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah Abang menggelar razia di sepanjang trotoar Pasar Tanah Abang, Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Mei 2021. Dari pantauan Tempo sekitar pukul 10.00 WIB, petugas meminta para pedagang kaki lima (PKL) yang mengokupasi trotoar untuk menutup lapaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Petugas Satpol PP tak meminta semua lapak ditutup. Ada juga pedagang yang diminta menggeser barang jualannya agar tidak mengganggu lalu lintas pejalan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Satpol PP Kecamatan Tanah Abang Budi Salamun mengingatkan bahwa trotoar adalah hak pejalan kaki. Pedagang juga harus mengetahui batas trotoar untuk tunanetra agar tidak ditempati untuk barang jualan.

"Jika melebihi atau mengambil badan jalan, terpaksa kami ambil," kata dia di lokasi razia, Rabu, 5 Mei 2021. Tapi pedagang kaki lima kembali membuka lapaknya di trotoar seusai razia.

Pukul 10.36 WIB, pedagang sibuk meletakkan kembali sandal dan baju-baju ke tembok dekat trotoar. Mereka pedagang yang tak punya toko.

Petugas Satpol PP berjaga di sana, tapi tidak ada penindakan apapun. Salah seorang petugas mengatakan, Satpol PP Kecamatan Tanah Abang baru saja menertibkan pedagang. Tapi, Kepala Satpol PP Kecamatan Koja Roslely Tambunan mempersoalkan PKL ilegal berjualan di trotoar di sekitar Pasar Tanah Abang asal tak mengganggu lalu lintas pejalan kaki. "Saya juga bingung." 

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus