Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polisi: Lucinta Luna Positif Konsumsi Amfetamin

Lucinta Luna disebut polisi tak hanya mengkonsumsi obat psikotropika. Hasil tes rambutnya menyatakan dia mengonsumsi amfetamin.

17 Februari 2020 | 17.51 WIB

Lucinta Luna saat menyampaikan permohonan maafnya di Polres Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Lucinta Luna saat menyampaikan permohonan maafnya di Polres Jakarta Barat, Kamis, 13 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil tes rambut Lucinta Luna akhirnya keluar.  Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S. Latuheru menyebut selebgram dan penyanyi dangdut tersebut positif mengkonsumsi amfetamin.

Audie mengatakan kepastian itu didapat setelah pihaknya mengantongi hasil pemeriksaan rambut Lucinta yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Positif amfetamin," kata Audie saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 17 Februari 2020. Meski begitu, Audie masih enggan menjelaskan secara rinci hasil pemeriksaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui sudah berapa lama Lucinta Luna mengkonsumsi obat psikotropika. Selain soal durasi, sebelumnya Yusri mengatakan kalau hasil tes itu akan menentukan apakah Lucinta Luna juga mengkonsumsi pil ekstasi yang ikut ditemukan polisi saat menggerebek apartemennya.

Sampai saat ini, pemilik pil ekstasi tersebut masih misterius karena baik Lucinta Luna maupun ketiga rekannya yang ikut dibawa polisi tak mau mengaku menjadi pemilik barang haram tersebut.

Ketiga orang itu adalah pasangan Lucinta Luna, DAA alias Abash, serta dua orang manajemennya yang berinisial HD dan NHAM. Ketiganya kini telah dilepaskan karena berdasarkan hasil tes urin tak ditemukan kandungan narkoba.

Sementara Lucinta Luna sendiri ditahan karena dalam urinnya positif mengandung Benzodiazepine, salah satu zat psikotropika. Polisi menemukan obat penenang Tramadol dan Riklona di dalam tasnya saat penggerebekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus