Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PT TKDN Hadirkan TAM Fleet untuk Tingkatkan Keamanan Transportasi di Indonesia

PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) dikabarkan menawarkan solusi sistem keamanan TAM Fleet untuk meningkatkan keamanan transportasi di Indonesia.

2 Juni 2022 | 11.00 WIB

Booth PT TKDN di acara Golf Bareng Bimo Cup - Series 2.0. (Foto: PT TKDN)
Perbesar
Booth PT TKDN di acara Golf Bareng Bimo Cup - Series 2.0. (Foto: PT TKDN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) dikabarkan menawarkan solusi sistem keamanan dan pemantauan armada transportasi dalam sesi networking di acara Golf Bareng Bimo Cup – Series 2.0, Rabu, 1 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui booth pamerannya di acara tersebut, PT TKDN turut mempromosikan solusi TAM Fleet (IoT Smart Bus System Integrator) sebagai teknologi keamanan dan pengawasan armada. Itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan memaksimalkan efisiensi operasional sesuai dengan kebutuhan transportasi di Indonesia.

Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Utama PT TKDN, Rudy Budiman. Dirinya juga menjelaskan bahwa acara golf tersebut merupakan ajang bertukar pengalaman dan diskusi dalam mengembangkan transportasi di Tanah Air.

“Saya mengapresiasi terselenggaranya acara ini, apalagi situasi saat ini sudah mulai membaik dalam berbagai sektor. Saya yakin kami semua di sini punya visi yang sama, yaitu ingin memajukan transportasi Indonesia. Dengan diselenggarakannya acara seperti ini, bisa membuka ruang diskusi dengan suasana yang lebih santai,” kata dia dalam rilis.

Adapun perangkat dan produk dari TAM Fleet antara lain adalah Driver Monitoring System (DSM) dan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Perangkat tersebut nantinya bisa melakukan verifikasi identitas, perilaku pengemudi, pengawasan jalan dan sensor alam.

Selain itu, terdapat pula perangkat kamera CCTV dan alat sensor penghitung jumlah penumpang otomatis, yakni Automatic Passanger Counting (APC). Nantinya semua perangkat canggih itu bakal dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI).

PT TKDN sendiri menawarkan beberapa solusi atau servis seperti, Software as a Service, Transport Payment Solutions, IoT and Telematics Smart Bus (TAM Fleet), dan Business Process Outsourcing (BPO).

“Dengan teknologi dan solusi yang kami tawarkan kepada pelanggan B2B, khususnya di bidang transportasi, kami berharap semoga transportasi Indonesia semakin maju dan modern sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke trasnportasi umum," tutup Rudy.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus