Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Supami, peserta umrah asal Semarang, Jawa Tengah, meninggal di dalam pesawat Citilink yang ditumpanginya. Wanita berusia 65 tahun itu meninggal dalam perjalanan dari Jeddah ke Jakarta pada Selasa, 6 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menurut keterangan dari saksi, saat korban melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi, korban sudah dalam keadaan sakit," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut ketua rombongan umrah Abdulrofiq Muhaimin, pada hari terakhir umrah Supami mengeluh lemas dan sakit di bagian pinggang. "Saat korban menuju bandara, di Jeddah korban sudah memakai kursi roda," tutur Argo.
Kondisi Supami makin lemah saat lepas landas dari Jeddah menuju Jakarta. Bahkan, di dalam pesawat, Supami diberi suplai oksigen dan CVR. "Akan tetapi, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal diperkirakan sepuluh jam sebelum pesawat mendarat di bandara."
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Supami langsung diperiksa dokter. Dia dinyatakan meninggal karena henti napas dan henti jantung pada 6 Februari, sekitar pukul 18.30 WIB.
Pihak keluarga korban yang diwakili oleh ketua rombongan umrah tak ingin jenazah Supami dilakukan visum luar dan dalam. "Selanjutnya, korban rencananya akan dibawa ke rumah duka di kediaman korban di Semarang menggunakan pesawat Lion Air," kata Argo.