Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Rahmat Effendi Klaim 92 Persen Kota Bekasi Sudah Zona Hijau

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim 92 persen wilayahnya sekarang sudah zona hijau penyebaran virus Corona.

23 Maret 2021 | 17.53 WIB

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim 92 persen wilayahnya sekarang sudah zona hijau penyebaran virus corona, sementara delapan persen lainnya merupakan zona kuning.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita prediksi di minggu depan ini mudah-mudahan turun lagi menjadi lima persen," kata Rahmat Effendi di Kota Bekasi, Selasa, 23 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rahmat melaporkan data itu berdasarkan wilayah tingkat rukun tetangga (RT). Di Kota Bekasi, ada 7.086 RT, adapun kasus aktif sekarang, menurut dia, menyebar di 540 RT. Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus aktif ada 986.

"Lima persen dari 7000-an RT berati sakitar 350 RT," kata Rahmat Effendi.

Melihat kondisi ini, pemerintah daerah setelah menggelar pertemuan dengan berbagai instansi yang berkompeten, memutuskan untuk membuka sekolah atau pembejalaran tatap muka secara terbatas. Pada tahap pertama, ada 110 sekolah tingkat dasar dan menengah pertama.

"92 persen zona hijau itu, berarti di RT itu sudah tidak ada kasus," ucap Rahmat Effendi.

Baca juga : Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Terus Turun. Rahmat Effendi: Tersisa di 647 RT

Pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi masih terbatas. Setiap sekolah yang sudah diizinkan hanya boleh membuka tiga kelas, kapasitasnya maksimal 16 siswa.

Pelaksanannya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sejak berangkat, tiba di sekolah, waktu pembelajaran sampai pulang.

"Kalau ada orang tua wali yang takut, ya enggak apa-apa, dia (siswanya) melalui daring saja, kami siapkan," kata Rahmat Effendi.

ADI WARSONO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus