Persinyalan Canggih LRT Jabodebek

Armada LRT Jabodebek yang bertubrukan di Munjul, Jakarta Timur, kemarin masih dalam tahap uji internal oleh PT INKA. Pada Senin pekan lalu, Tempo mengunjungi Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, untuk menyaksikan gerbong LRT dan ruang kendali cadangan.

26 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Suasana aktivitas di proyek pembangunan Stasiun LRT Harjamukti Cibubur, Jawa Barat, 18 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Gerbong kereta LRT Jabodebek lebih kecil dibanding gerbong Commuter Line dan MRT.
Meski beroperasi secara otomatis, gerbong LRT masih memiliki kabin masinis.
Stasiun Harjamukti juga memiliki ruang kendali utama cadangan.

JAKARTA – Armada kereta layang ringan (light rail transit/LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang bertubrukan di lintasan Munjul, Jakarta Timur, kemarin sore, masih dalam tahap uji internal oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA, sebelum kelak diintegrasikan dengan sistem persinyalan utama.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

kereta-layang-ringan-lrt

pt-kai

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 11 Mei 2025