Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Retakan Tanah di Depok, Ahli Geologi Duga Sudah Ada Celah Kecil

Dosen Geologi UI menduga ketika ada hujan air masuk melewati retakan tanah di Depok tersebut, menggerus dinding retakan dan makin lebar.

22 Oktober 2018 | 18.27 WIB

Sejumlah PNS Pemerintah Kota Depok melihat-lihat tanah retak sepanjang 20 meter terjadi di Kelurah Cisalak Pasar Cimanggis Depok Senin 22 Oktober 2018. TEMPO/Irsyan Hasyim
Perbesar
Sejumlah PNS Pemerintah Kota Depok melihat-lihat tanah retak sepanjang 20 meter terjadi di Kelurah Cisalak Pasar Cimanggis Depok Senin 22 Oktober 2018. TEMPO/Irsyan Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Dosen Geologi Universitas Indonesia, Faridha menduga retakan tanah di Cimanggis, Kota Depok sudah ada sebelumnya namun tidak terlihat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Nah ketika ada hujan air masuk melewati retakan tersebut dan terus menggerus dinding retakan sehingga semakin lebar dan tampak seperti terbelah,” kata Faridha kepada Tempo, Senin  22 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faridha menjelaskan retakan tanah pada daerah berlereng biasanya indikasi ada pergerakan tanah atau longsor. “Nah kalau untuk daerah yang datar seperti pada lokasi tersebut perlu dikaji lagi terutama kondisi bawah permukaannya.”

Menurut Faridha,  sudah menjadi langkah yang tepat jika Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  melakukan pengeboran untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan. 

Retakan tanah sepanjang 20 meter terjadi di lapangan Jalan Pedurenan Cimanggis, Depok. Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Cisalak, Endang Suherman, mengatakan awal mula munculnya retakan itu pada Sabtu lalu.

“Sempat terjadi hujan deras disertai angin kencang selama sejam sekitar pukul 15.30,” ujar Endang  pada Senin, 22 Oktober 2018. 

Menurut Endang, celah yang muncul di tanah mulanya tidak lebar. Saat angin kencang itu berupa garis-garis yang memanjang. “Jadi mirip sketsa begitu. Makin besar saat hujan mulai deras,” ucap Endang.

Pemerintah Kota Depok belum bisa memastikan penyebab retakan tanah yang terjadi di Kelurahan Cisalak Pasar, Jalan Pedurenan, Cimanggis, Kota Depok.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguna Kota Depok, Herman Hidayat, mengatakan fenomena retakan tanah di wilayah yang datar baru pertama kali terjadi Kota Depok.

“Kejadian itu pada Sabtu Sore setelah hujan deras,” ujar Herman di lokasi retakan, Senin, 22 Oktober 2018.

Menurut Herman, pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai munculnya retakan tanah itu. Tim unit penelitian dan pengembang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok akan melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus