Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menargetkan partainya bisa meraih 12 kursi DPRD DKI pada pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena saat ini Golkar hanya memiliki enam kursi dari 106 kursi di DPRD DKI Jakarta," ucap dia saat ditemui di Kantor DPD Golkar jalan Pengangsaan Barat Jakarta, Pada Selasa, 31 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zaki menuturkan kini pihaknya akan focus untuk mencapai target tersebut. Apalagi tahapan Pemilu 2024 dimulai sebentar lagi.
Agar target 12 kursi di DPRD DKI Jakarta tercapai, Golkar DKI akan memanfaatkan dapil yang ada secara maksimal. "Jadi target kami 12 kursi. Nah, dari 12 kursi 10 dapil ini yang merupakan target kita terlebih dahulu gitu,” ucap dia.
Golkar DKI Tawarkan Kader Muda Maju Pileg
Zaki mengatakan partainya menawarkan politikus muda untuk maju di Pileg 2024. Terlebih Golkar DKI baru saja mendapat amunisi baru, yaitu bergabungnya eks petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest.
Ketua DPD Golkar Ahmad Zaki mengatakan Rian merupakan kader Golkar yang punya data tarik untuk generasi muda. Apalagi kata Zaki mereka menilai bakal caleg atau fungsionarisnya didominasi oleh 75 persen generasi muda.
"Ini menjadi sesuatu dimana paradigma Golkar yang baru membuka ruang untuk generasi muda," kata Zaki
Menurut Zaki, Rian Ernest rencananya akan ditempatkan di Dapil DKI Jakarta 3. Pada Pemilu 2019, daerah pemilihan tersebut meliputi Kota Administrasi Jakarta Utara, yang terdiri dari: Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Pademangan.
Penempatan Rian Ernest di dapil tersebut, kata Zaki, dibuat berdasarkan analisis Tim Pengakajian Golkar. "Rian mulanya di tempatkan di wilayah timur tapi dia punya kekuatan dan potensi di wilayah utara makanya dari kita, kita tempatkan penugasannya di Wilayah Dapil 3," ucap dia.
Zaki mengatakan selain Rian Ernest, Golkar punya nama-nama bakal calon legislatif yang masih muda. Rentang usianya antara 20-30 tahun.
Sebagai partai yang sudah lama meramaikan kontestasi Pemilu, Zaki mengklaim, potensi dan visi generasi muda inilah yang ditawarkan dari Golkar. "Daya tarik ini bisa menjadi magnet-magnet bagi mereka yang ingin berkiprah di dunia politik Indonesia," katanya.