Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ricko Andrean Bobotoh Sejati, Tinggalkan Pekerjaan demi Persib

Almarhun Ricko Andrean Maulana yang tewas dikeroyok oleh suporter Persib merupakan Bobotoh sejati.

29 Juli 2017 | 09.30 WIB

Ricko Andrean, bobotoh Persib Bandung korban pengeroyokan bobotoh lain, meninggal dunia pada Kamis, 27 Juli 2017.
Perbesar
Ricko Andrean, bobotoh Persib Bandung korban pengeroyokan bobotoh lain, meninggal dunia pada Kamis, 27 Juli 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Almarhun  Ricko Andrean Maulana yang tewas dikeroyok oleh  suporter Persib atau biasa disebut Bobotoh saat pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, merupakan Bobotoh sejati.

"Setiap pertandingan Persib kalau di Bandung pasti datang. Keluar kota pun sering ikut. Jadi salah kalau disangka suporter lawan," ujar kakak Ricko, Ratna Djuwita (40) saat ditemui di rumah duka Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas, Kota Bandung, Kamis, 27 Juli 2017.

Baca: Ricko Meninggal Dikeroyok Sesama Bobotoh, Apa Kata Menpora?

Ratna mengatakan, loyalitas almarhum Ricko terhadap tim kebanggaannya tidak usah diragukan lagi. Ia sempat keluar masuk pekerjaan hanya untuk mendukung Maung Bandung. Bahkan ia lebih memilih menonton Persib jika dibandingkan dengan hal lain yang lebih penting, termasuk sekolah.

"Pernah meninggalkan ujian sekolah juga demi Persib," kata dia.

Di lingkungan rumah pun, Ricko yang dikenal periang dan aktif dalam organisasi kepemudaan Karang Taruna. Meninggalnya Ricko tidak hanya membuat keluarga merasa kehilangan namun masyarakat di sekitar rumahnya pun bersedih.

Isak tangis pun mewarnai kedatangan jenazah, saat mobil ambulan memasuki kawasan  Cicadas.

Warga beserta pendukung Persib yang telah menunggu kedatangan jenazah tak kuasa menahan air mata.

Ricko jadi korban pengeroyokan sejumlah Bobotoh saat mendukung Persib melawan Persija di GBLA. Ricko kemudian dibawa ke Rumah Sakit Santo Yusuf untuk mendapatkan perawatan.

Insiden terjadi ketika Ricko mencoba menghentikan pengeroyokan oleh sejumlah anggota Bobotoh terhadap seseorang. Namun para perusuh itu mengira Ricko, yang saat itu tidak memakai seragam Persib, sebagai Jakmania yang menyusup. Ia pun jadi bulan-bulanan sampai akhirnya terkapar tak sadarkan diri.

Ricko Andrean meninggal dunia  pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB. Almarhum dimakamkan di TPU Cikutra dekat dengan makam ibunya.
ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus