Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Risiko dan Persiapan Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar

Keamanan Anda dan janin tentu menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan jika ingin melahirkan normal setelah operasi caesar

19 Oktober 2019 | 09.30 WIB

Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian wanita yang pernah melahirkan dengan operasi caesar, tentu terbesit keinginan melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya. Ya, melahirkan normal pasca caesar atau vaginal birth after caesar (VBAC) ternyata memungkinkan untuk dilakukan. Meski demikian, terdapat beberapa faktor yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan melakukannya.

Selain itu, dokter mungkin akan mengatakan melahirkan normal pasca caesar terlalu berisiko bagi Anda jika memiliki kondisi seperti preeklampsia, obesitas, janin yang dikandung sangat besar, berusia lebih dari 35 tahun, melakukan operasi caesar dalam 19 bulan terakhir, 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Keamanan Anda dan janin tentu menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan. Meski melahirkan normal pasca caesar dapat dilakukan, tapi tidak semua wanita aman untuk melakukannya. Agar dapat melahirkan secara normal setelah caesar, ibu dan janin harus dipastikan sehat dan mampu menjalani prosedurnya, pernah melakukan dua operasi caesar sebelumnya tanpa ada persalinan normal, hamil kembar tiga atau lebih, persalinan macet, kehamilan yang melewati 40 minggu, serta pertambahan berat badan berlebih selama kehamilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal penting lainnya yang harus Anda diskusikan bersama dokter sebelum memutuskan melahirkan normal pasca caesar adalah mengenai jenis bekas luka operasi caesar yang ada di rahim. Jika bekas luka caesar vertikal, Anda tidak dapat mencoba melahirkan secara normal. Ada risiko yang sangat tinggi bekas luka akan robek dan terbuka kembali ketika Anda mencoba melahirkan normal. Kondisi ini tentunya dapat membahayakan Anda maupun janin.

Sementara, jika bekas luka operasi caesar yang Anda miliki melintang dan rendah, maka dokter mungkin akan mengizinkan untuk mencoba melahirkan secara normal. Tentu saja juga dengan pertimbangan kondisi Anda dan janin sehat.

Risiko melahirkan normal pasca operasi caesar

Selain kemungkinan bekas luka operasi caesar robek, ada kemungkinan risiko lain yang dapat terjadi jika melahirkan normal pasca caesar. Terdapat peluang yang sangat kecil bagi setiap wanita yang ingin melahirkan normal pasca caesar di mana rahimnya bisa pecah.

Jika rahim pecah atau robek selama persalinan normal, maka operasi caesar darurat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa, seperti halnya pendarahan hebat pada ibu. Sementara, jika robeknya kompleks maka mungkin diperlukan pengangkatan rahim (histerektomi) untuk menghentikan pendarahan. Pengangkatan rahim ini akan membuat ibu tidak bisa hamil lagi.

Akan tetapi, masalah ini hanya terjadi kurang dari 1 persen dari seluruh kasus melahirkan secara normal pasca caesar. Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena berpotensi membahayakan diri dan janin. Perlu Anda ketahui sekitar 70 persen wanita berhasil melahirkan bayinya secara normal pasca operasi. Sementara, 30 persen lainnya memerlukan operasi caesar lagi karena adanya masalah yang muncul.

Jika berhasil, melahirkan bayi secara normal pun dapat memberi banyak keuntungan, di antaranya tidak memerlukan operasi lagi, pemulihan lebih cepat, lebih sedikit kehilangan darah, tidak akan menderita cedera pada kandung kemih atau usus, mengurangi kemungkinan infeksi dan memiliki lebih sedikit masalah dengan persalinan kelak. Selain itu, Anda harus memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan tenaga yang profesional.

Ketika dinyatakan hamil kembali, sebagian ibu mungin ingin mencoba melahirkan normal setelah sebelumnya melakukan operasi caesar. Mulailah membicarakan hal tersebut pada dokter di kunjungan prenatal pertama Anda. Diskusikan segala kekhawatiran dan keinginan Anda mengenai melahirkan secara normal ini. Pastikan dokter memiliki riwayat medis lengkap Anda, terutama catatan operasi caesar sebelumnya.

Dokter akan menggunakan catatan riwayat medis Anda untuk mempertimbangkan kemungkinan berhasilnya melahirkan normal pasca caesar. Selalu konsultasikan pada dokter mengenai risiko Anda melakukan VBAC. Jika Anda diperboleh melakukan persalinan normal oleh dokter, maka lakukanlah hal-hal berikut sebagai bentuk persiapan Anda untuk melahirkan normal pasca operasi:

- Mempelajari tentang VBAC. Tanyakan pada dokter dan cari tahu informasi mengenai VBAC dari berbagai referensi terpercaya.

- Cari rumah sakit yang dapat melakukan operasi caesar darurat. Ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi masalah saat persalinan.

- Menjaga kehamilan dengan melakukan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan olahraga ringan dapat membantu menciptakan kehamilan yang sehat.

- Hindari stres. Stres dapat memicu masalah pada kehamilan.

 
 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus