Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Risiko Berkurangnya Kualitas Bendungan

Bendungan Bener berisiko tak termanfaatkan secara optimal jika pembangunannya dipaksa berlanjut meski ditolak masyarakat.

4 September 2023 | 00.00 WIB

Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, 10 Februari 2022. TEMPO/Shinta Maharani
Perbesar
Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, 10 Februari 2022. TEMPO/Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Konflik sosial lingkungan yang berlarut-larut diprediksi menggerus kualitas proyek Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

  • Alih-alih berkembang, penolakan masyarakat berpotensi bersambung ke proyek turunan Bendungan Bener, seperti pembuatan irigasi maupun pembangkit listrik.

  • Konflik sosial ini pun bisa mematahkan klaim soal pemanfaatan bendungan untuk pariwisata lokal.

JAKARTA – Konflik sosial lingkungan yang berlarut-larut diprediksi menggerus kualitas proyek Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Manajer Kampanye Infrastruktur dan Tata Ruang Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung, mengatakan, manfaat dan risiko lingkungan Bendungan Bener seharusnya dievaluasi ulang sebelum masuk ke tahap akhir konstruksi.

Bila dipaksakan berlanjut meski ditolak masyarakat lokal, nilai pemanfaatan proyek itu malah bisa merosot. “Selain minim dimanfaatkan, masih ada risiko tanah longsor dan banjir di lokasi dekat proyek,” katanya kepada Tempo, kemarin, 3 September 2023.

Baca: Amunisi Baru Menentang Tambang Andesit

Pembangunan bendungan yang investasinya mencapai Rp 2,06 triliun itu ditolak warga Desa Wadas. Desa itu disasar sebagai lokasi penambangan terbuka andesit atau quarry yang menjadi sumber material Bendungan Bener. Pembuatan jalan ke area tambang itu pun sebelumnya dianggap sebagai biang keladi beberapa banjir lumpur di permukiman Wadas —terakhir pada pertengahan tahun ini. 

Menurut Sawung, kebutuhan andesit Bendungan Bener tak harus diserap dari Desa Wadas. Batuan yang sama bisa ditambang dari beberapa lokasi yang lebih jauh. Tambahan biaya logistik akibat jarak penambangan yang jauh ini dianggap masih lebih kecil dibanding pengeluaran akibat konflik sosial lingkungan. “Jarak angkut andesit jadi lebih jauh, tapi selisih biayanya lebih kecil daripada biaya untuk operasi pengamanan Bendungan Bener saat ini,” kata dia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus