Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi serat optik Palapa Ring akan selesai pada 2018. Proyek itu akan menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dalam jaringan internet.
Perkembangan proyek Palapa Ring disampaikan Rudiantara di hadapan ratusan peserta Konvensi Nasional Media Massa dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2017 di Ambon, Maluku, Rabu 8 Februari 2017. Konvensi itu bertema "Integritas Media Nasional Dalam Lanskap Komunikasi Global: Peluang dan Tantangan."
Menkominfo mengatakan ketika seluruh pembangunan infrastruktur proyek Palapa Ring selesai, masyarakat di seluruh Indonesia akan terhubung secara internet hanya melalui telepon pintar.
Untuk itu, katanya, perlu disiapkan berbagai regulasi untuk mengatur kondisi tersebut saat seluruh jaringan infrastruktur internet tetapi juga jangan kebanyakan regulasi yang justru dapat membingungkan.
Pengusaha media Harry Tanoesudibyo menyatakan sepakat bahwa perlu regulasi yang kuat dan melindungi kepentingan nasional dari serangan internet asing. "Internet asing ancam stabilitas nasional. Dari sisi sosial, internet asing juga telah mengubah budaya bangsa. Ini harus diatur regulasinya. Negara harus hadir melindungi kepentingan nasional," katanya.
Proyek Palapa Ring diharapkan bisa menyatukan Indonesia melalui pembangunan jaringan serat optik sebagai tol informasi yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Palapa Ring adalah proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi, dan menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013.
Badan usaha pelaksana untuk kawasan barat adalah PT Palapa Ring Barat sejak kerja sama ditandatangani pada 29 Februari 2016 untuk pelaksanaan proyek di lima kabupaten/kota.
Krediturnya dilakukan oleh Bank Mandiri dan telah dimulai pelaksanaan masa konstruksi pada 11 Agustus 2016 dengan operasi komersial dijadwalkan pada Februari 2018 dan masa konsesi 15 tahun.
Badan usaha pelaksana untuk kawasan tengah adalah PT Len Telekomunikasi Indonesia sejak kerja sama ditandatangani pada 4 Maret 2016 untuk pelaksanaan proyek di 17 kabupaten/kota.
Krediturnya dilakukan oleh IIF, BNI, SMI, dan telah dimulai pelaksanaan masa konstruksi pada 29 September 2016 dengan operasi komersial dijadwalkan pada Februari 2018 dan masa konsesi 15 tahun.
Badan usaha pelaksana untuk kawasan timur adalah PT Palapa Timur Telematika sejak kerja sama ditandatangani pada 29 September 2016 untuk pelaksanaan proyek di 35 kabupaten/kota.
Krediturnya belum ditentukan dan baru dijadwalkan pada Maret 2017 dengan operasi komersial dijadwalkan pada September 2018 dan masa konsesi 15 tahun.
Palapa Ring bermanfaat sebagai tulang punggung telekomunikasi nasional yang mendukung ketahanan nasional dari segi akses informasi, serta pengembangan jaringan telekomunikasi tetap (fixed) dan selular (mobile).
Selain itu mewujudkan pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, terwujudnya penyediaan jasa akses teknologi i formasi dan komunikasi (TIK), serta terwujudnya pengembangan TIK khususnya pada daerah yang belum tersedia akses informasi dan komunikasi.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini