Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Kunjungan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke rumah Meri Hoegeng di Kompleks Pesona Khayangan, Depok, Senin 28 Januari 2019 berlangsung singkat saja. Ahok datang hanya ditemani ibunya dan sopir saat Meri atau Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Hoegeng Imam Santoso, sedang bersiap pergi ke sebuah acara ditemani seorang anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa kunjungan itu dituturkan ulang Mamat, seorang asisten rumah tangga di rumah Meri Hoegeng pada Senin siang. "Ketemuan tidak lama, Ibu Hoegeng ditemani anaknya (Aditya Soetanto Hoegeng)," ujar Mamat.
Dia bercerita, mantan Gubernur DKI Jakarta yang baru saja bebas penuh dari pidana penjara akibat dakwaan penisaan agama itu datang sekitar pukul 12.00 WIB. Ahok tak bersama Puput Nastiti Devi, calon istri, yang menemaninya sepanjang hari pertama setelah bebas.
Tak tampak juga Nicholas Sean Purnama, putra sulung Ahok, seperti yang sempat dikira oleh Mamat. "Ternyata cuma berdua diantar sama sopir,” katanya menunjuk kebersamaan Ahok dengan ibunya, Buniarti Ningsing.
Baca berita sebelumnya:
Bebas dari Penjara, Ahok Tepati Janji Jenguk Meri Hoegeng
Pertemuan singkat itu, tutur Mamat, dijadikan kesempatan dari keluarga besar Hoegeng memberikan karya lukisan dan kumpulan lagu karya sekaligus koleksi Hoegeng. “Kalau bapak pas masih hidup memang suka dengan seni“ ucap dia.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menulis surat untuk para simpatisannya, menjelang bebas pada 24 Januari mendatang. TV.BISNIS.COM
Dalam akun media sosialnya Ahok mengatakan terkejut dengan hadiah itu. Dia menyatakan hanya ingin menepati janjinya menjenguk Meri. Ahok menggunakan kunjungan itu untuk membalas dukungan yang pernah diterimanya dari Meri dan keluarga saat pilkada lalu.
"Saya baru tahu kalau Pak Hoegeng mempunyai jiwa seni yang tinggi," kata Ahok sembari mendoakan Meri yang sedang sakit agar lekas sembuh.
Pertemuan keduanya juga mendapat sambutan yang cukup ramai dari netizen. Mereka rata-rata menggambarkan Ahok dan Hoegeng serupa yakni jujur, sederhana namun berani dan tegas.