Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Samsung Galaxy S10 5G Dikomplain Setelah Diluncurkan di Korea Selatan

Beberapa hari setelah diluncurkan, Samsung Galaxy S10 5G panen komplain

12 April 2019 | 08.20 WIB

Pengunjung melihat Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy S10 dalam konferensi pers di London, Inggris, 20 Februari 2019. Samsung Galaxy S10 akan dibelaki dengan chip Exynos 9820, dan baterai berkapasitas 3.400 mAh dan 4.100 mAh. REUTERS/Henry Nicholls
Perbesar
Pengunjung melihat Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy S10 dalam konferensi pers di London, Inggris, 20 Februari 2019. Samsung Galaxy S10 akan dibelaki dengan chip Exynos 9820, dan baterai berkapasitas 3.400 mAh dan 4.100 mAh. REUTERS/Henry Nicholls

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunggu lebih dari dua bulan, Samsung akhirnya meluncurkan Samsung Galaxy S10 5G pekan lalu di Korea Selatan. Namun, ponsel 5G komersial pertama di dunia itu menghadapi beberapa masalah kinerja serius seperti gagal beralih antara 5G dan LTE, kecepatan lebih rendah dari yang diharapkan dan jangkauan 5G terbatas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Samsung Galaxy S10 5G dan Galaxy Fold Bisa Pre-order di AS

Laman businesskorea melaporkan banyak pengguna mengeluh tentang masalah tersebut. Samsung Galaxy S10 5G adalah awal yang sulit, dan perusahaan dinilai mengabaikan tanggung jawab mereka kepada adopsi awal 5G.

Samsung dan tiga operator telekomunikasi lainnya, SK Telecom, LG Uplus, dan KT dikatakan lari dari tanggung jawab. Dan mereka menunjukkan ketidakmampuan untuk menemukan di mana masalahnya.

Samsung mengklaim telah sepenuhnya mengoptimalkan perangkat dengan jaringan 5G setelah meluncurkan firmware baru pada 6 April 2019. Pembaruan meningkatkan akuisisi sinyal stasiun basis dan menambahkan beberapa perubahan.

Di sisi lain, operator telekomunikasi SK Telecom dan LG Uplus menyatakan, keluhan hilang setelah mereka memperbarui stasiun pangkalan. Sedangkan, Korean Telecom sepenuhnya membantah keluhan terkait ketidakcocokan 5G untuk pelanggannya, demikian seperti dilansir laman gizmochina.

Berbicara tentang masalah Galaxy S10 5G, seorang pakar industri mengatakan jaringan 5G tidak sepenuhnya dioptimalkan. Untuk transisi yang mulus antara jaringan 5G dan LTE, stasiun pangkalan perlu disesuaikan.

Samsung meluncurkan Galaxy S10 5G di Korea dengan prosesor Exynos 9820 octa-core  dengan kecepatan berkisar antara 1,7 GHz dan 2,8 GHz. Ini termasuk layar Infinity-O 6,7 inci dengan kerapatan piksel 505 ppi.

Layarnya mendukung kecerahan 1200 nits, akurasi warna yang tinggi, dan dukungan HDR 10+. Di bagian kamera, S10 5G memiliki tiga kamera belakang dengan sensor masing-masing 16MP ultrawide, telefoto 12MP, dan kamera sudut lebar 12MP. Sedangkan kamera selfie 10MP.

Simak kabar terbaru tentang Samsung Galaxy S10 5G hanya di kanal Tekno Tempo.co

BUSINESSKOREA | GIZMOCHINA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus