Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bogor - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan agar perhelatan Asian Games 2018 berjalan lancar, dia menghimbau kepada warga dan wisatawan agar menghindari jalur Puncak, Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alasannya, kawasan Puncak, terutama di wilayah Gunung Mas, akan dijadikan lokasi atau venue cabang olahraga paralayang yang akan diikuti oleh sekitar 40 negara.
“Mengingat nanti akan ada aktifitas yang luar biasa padat, maka kami mengimbau agar masyarakat untuk sementara agar mencari tempat hiburan selain Puncak selama Asian Games,” kata Hasby saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 2 Agustus 2018.
Hasby menambahkan, selama Asian Games 2018 pihaknya juga melakukan pengamanan cukup di wilayah Puncak.“Pengamanan akan dilakukan mulai dari Pasar Cisarua sampai titik take off maupun titik landing paralayang,” ujar Hasby.
Mengingat area parkir di lokasi paralayang sempit, Hasby menambahan, pihaknya akan membatasi kapasitas kendaraan di sana. “Tentunya ada pembatasan bagi masyarakat yang ingin menonton,” kata Hasby.
Seperti hari-hari sebelumnya, polisi juga akan tetap memberlakukan sistem satu arah atau one way terhadap kendaraan yang hendak naik dan turun dari Puncak. “Hanya saja akan ada pengecualian bagi kendaraan tim official. Mereka tidak diberlakukan one way, tapi hanya sebatas dari lokasi take off ke landing, begitu juga sebaliknya,” kata Hasby.
Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah yang menjadi venue Asian Games 2018. Ada dua venue yakni berada di Bogor, yakni Stadion Pakansari untuk cabang olahraga sepak bola dan Bukit Paralayang, Gunung Mas, Puncak, untuk cabang olahraga paralayang.