Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Seperti Messi, Di Maria pun Sempat Hampir Pensiun

Seperti, Angel di Maria juga sempat ingin pensiun saat Argentina gagal di final Copa America Juli lalu.

6 Oktober 2016 | 11.56 WIB

Gelandang Argentina, Angel Di Maria melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Cile pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di National Stadium,  Santiago, Cile, 24 Maret 2016. Argentian menang 2-1 atas Cile. AP/ Luis Hidalgo
Perbesar
Gelandang Argentina, Angel Di Maria melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Cile pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di National Stadium, Santiago, Cile, 24 Maret 2016. Argentian menang 2-1 atas Cile. AP/ Luis Hidalgo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan keluar dari mulut Angel Di Maria, pemain tengah tim nasional Argentina yang juga bermain di Paris Saint-Germain, Prancis. Di Maria mengungkapkan, sesaat setelah timnya kalah dalam turnamen seabad Piala Amerika, Juli lalu, dia sempat memutuskan akan pensiun dari timnas Argentina.

Alasannya pun persis seperti yang diungkapkan Lionel Messi, yang menyatakan mundur tapi kemudian kembali setelah dibujuk banyak pihak. Di Maria kecewa karena Argentina gagal dalam tiga laga final yang mereka capai.

Menyesakkan memang. Para pemain Albiceleste—julukan tim Argentina yang berarti biru langit seperti warna seragam mereka—tiga kali kecewa atas hasil pertandingan final.

Serentetan kekecewaan itu bermula dari kekalahan Argentina di Piala Dunia 2014 Brasil. Ketika itu, pada babak final, Argentina—yang baru bisa lolos ke final lagi sejak 1990—kalah oleh Jerman dalam pertandingan yang melelahkan. Sebiji gol Mario Goetze pada babak perpanjangan waktu membuat mereka kalah.

Setahun kemudian, mereka juga gagal. Kali ini dalam partai final Piala Amerika di Cile. Mereka dikalahkan tuan rumah 4-1 lewat adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol.

Setahun berikutnya, dalam kejuaraan yang sama dengan kemasan peringatan seabad turnamen itu di Amerika Serikat, lagi-lagi Argentina menelan pil pahit. Mereka gagal lagi dalam babak adu penalti menghadapi lawan yang sama: Cile. Kali ini, skornya 2-4.

“Anda bisa gagal dalam pertandingan final. Tapi, kalau kalah tiga kali berturut-turut ini, sesuatu yang berbeda,” kata Di Maria.

Lionel Messi memang langsung menyatakan mundur dari timnas. Alasannya, kegagalan berturut-turut dalam tiga laga final disebutnya sebagai bukti bahwa timnas bukanlah untuk dia.

"Ketika Messi menyatakan pensiun, hal yang sama pun terlintas dalam pikiran saya," ucapnya, mengungkap kejadian pada Juli lalu itu. “Saya berpikir untuk pensiun dari timnas, tapi dicegah oleh istri dan ayah saya.”

Meski begitu, Di Maria tak bisa lagi dicegah bila Argentina gagal dalam pertandingan final berikutnya. “Kalau gagal lagi, ya sudah,” kata pemain berumur 28 tahun ini.

Kini, bersama para pemain Argentina lainnya, Di Maria tengah berada di Lima untuk menghadapi Peru esok pagi. Kemudian, mereka akan meladeni perlawanan Paraguay.

Argentina, yang kini berada di posisi ketiga dalam klasemen zona Conmebol atau Amerika Latin, harus berjuang tanpa Lionel Messi yang didera cedera otot selangkangan.

GOAL|FFT|IRFAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus