Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sering Kecelakaan, Ambulans Tol Cipali Ditambah  

Pengemudi yang melintas di Tol Cipali diminta mewaspadai jalur lurus dan panjang. "Lihat speedometer Anda."

11 Juli 2015 | 10.46 WIB

Kendaraan pemudik melintasi jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, 10 Juli 2015. Pengelola memberi diskon 25% hingga tanggal 22 Juli 2015 bagi pengendara yang memasuki tol Cipali. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Kendaraan pemudik melintasi jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, 10 Juli 2015. Pengelola memberi diskon 25% hingga tanggal 22 Juli 2015 bagi pengendara yang memasuki tol Cipali. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Dinas Kesehatan Jawa Barat menempatkan dua mobil ambulans sebagai unit bergerak di ruas jalan tol baru Cikopo-Palimanan atau Cipali.

"Penempatannya di daerah rawan kecelakaan, koordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan," kata Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, Jumat malam, 10 Juli 2015.

Berdasarkan hasil pembicaraan dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Jawa Barat, ambulans dari instansi terkait yang sudah disiapkan perlu ditambah dua unit lagi yang bergerak di jalan Tol Cipali. Layanan itu berlaku sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. "Hari ini sudah dimulai. Rumah sakit rujukannya di daerah yang dilintasi," ujarnya.

Untuk penanganan korban kecelakaan, Dinas Kesehatan Jawa Barat juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang dilintasi jalan tol, seperti Subang dan Indramayu. "Ambulans yang disiapkan juga telah lulus uji kelayakan," katanya.

Sesuai anjuran pihak kepolisian, ujar Alma, pengemudi jalan Tol Cipali diminta waspada, terutama pada jalur lurus dan panjang. "Karena enak jalannya, pengemudi juga diminta sering melihat speedometer," ujarnya.

Pada Lebaran kali ini, kata Alma, di jalur mudik wilayah Jawa Barat, ada 324 puskesmas dan 203 pos kesehatan terpadu. Di luar jalur mudik, ada 500 puskesmas yang tetap buka sepanjang H-7 hingga H+7 Lebaran. "Ada 738 dokter, 3.667 perawat puskesmas, dan 72 rumah sakit rujukan yang siaga," ujar Alma.

ANWAR SISWADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus