Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Si Dia Lagi Bete, Kamu Jadi Serba Salah Dibuatnya

Bagaimana cara menghadapi pasangan yang suasana hatinya sedang buruk?

13 Februari 2017 | 08.17 WIB

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pria berpikir bahwa hanya wanita yang mengalami perubahan suasana hati atau mood. Tapi sebenarnya siapa pun bisa mengalami perubahan suasana hati karena berbagai alasan.

Jika Anda berada dalam suatu hubungan, lebih baik mengetahui bagaimana cara menghadapi perubahan suasana hati pasangan Anda. Kemampuan untuk menangani situasi seperti ini menentukan berapa lama Anda bisa tetap stabil berhubungan dengannya.

Sebab itu, penting untuk mengetahui cara menghadapi pasangan saat suasana hati atau mood-nya sedang buruk. Berikut ini diantaranya:

1. Jangan diambil hati
Saat mood sedang buruk, pasangan cenderung menjadi lebih emosional. Pencetusnya bisa karena stres bekerja, masalah hormonal, atau apapun yang membuatnya jengkel. Jika sudah begini, apapun yang pasangan lakukan, abaikan dan anggap sebagai angin lalu.

2. Biarkan dia bicara
Jika dia menggerutu dan berkeluh kesah, jangan menyela ucapannya. Biarkan dia bicara. Biarkan dia melampiaskan semua frustrasinya. Anda cukup diam, mendengarkan, dan anggukkan kepala sebagai tanda persetujuan.

3. Jangan dulu berargumen tentang sudut pandangnya
Sabar dan dengarkan apa yang dia ucapkan. Jika suasana sudah agak tenang, barulah sampaikan sudut pandang Anda. Sebab ketika suasana hatinya masih resah, dia mungkin tidak memiliki kesabaran untuk mendengarkan cerita dari sisi Anda. Jika menentangnya, dia bisa berubah marah dan itu akan memperburuk keadaan.

4. Apakah Anda bisa membantu
Setelah dia selesai berbicara, apakah Anda bisa membantunya. Tanyakan apakah dia ingin minum sesuatu atau Anda bisa memberikan dark chocolate untuk memperbaiki suasana hatinya.

5. Beri dia waktu sendiri
Bagaimana jika dia terlalu marah? Adalah bijaksana untuk memberinya waktu sendirian. Cukup katakan Anda mencintainya, lalu tinggalkan dia.

Setelah meninggalkannya, kirim pesan dan minta dia untuk menghubungi Anda jika memerlukan bantuan. Katakan juga betapa Anda mencintainya. Katakan bahwa Anda ingin mendapat balasan darinya atau ingin dia menghubungi segera.

6. Manjakan dia
Ketika Anda berada jauh darinya, pikirkan cara untuk memanjakan dia. Saat Anda menemuinya, dan memanjakannya, dia akan merasa lebih baik.

7. Bersikap seperti biasa
Pada hari berikutnya, bersikaplah seolah tidak terjadi apa-apa. Jangan pula membahas apa yang sudah terjadi di hari kemarin.

BOLDSKY | LUCIANA

Berita lainnya:
Sudah Benarkah Diet yang Anda Jalani Selama Ini?
Trik Olah Mentega Beku Sebelum Memanggang Kue Kering
Pembuatan Gaun Belle Emma Watson di Beauty and The Beast

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus