Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Skandal Rapor Masuk SMA Negeri

Praktik cuci rapor bukan sekadar kecurangan masuk sekolah idaman. Ini pertanda pemerintah belum mampu memeratakan pendidikan.

19 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SKANDAL katrol nilai rapor di SMP Negeri 19 Depok, Jawa Barat, terungkap dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 melalui jalur prestasi. Sebanyak 51 siswa asal sekolah itu dianulir penerimaannya di beberapa SMA negeri Kota Depok karena ketahuan ada manipulasi nilai rapor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Praktik cuci rapor ini menambah panjang sengkarut penerimaan siswa pada tahun ajaran baru ini. Sebelumnya, praktik kecurangan di PPDB juga terungkap di Sumatera Selatan, Semarang, dan beberapa daerah Jawa Barat lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah kursi sekolah negeri yang tak sebanding dengan banyaknya pendaftar membuat praktik culas ini kerap terjadi pada setiap tahun ajaran baru.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus