Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan target tambahan 800 Ruang Terbuka Hijau atau RTH berbentuk taman untuk membantu mengatasi masalah polusi udara di Jakarta. Target ini dibuat bersama sejumlah upaya lainnya seperti memperketat izin gedung bertingkat, meningkatkan uji emisi, mendorong peralihan konsumsi BBM kendaraan kapasitas 2.400 cc ke Pertamax Turbo, dan giliran bekerja dari rumah untuk ASN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk penambahan 800 taman, kata Heru Budi, bukanlah pengadaan baru. "Ya dibikin taman, dibikin tempat bermain bisa dilihat di Kuningan, dilihat di Jakarta Utara di Sunter juga ada,” kata dia di sela-sela menghadiri acara Pesta Rakyat di Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 19 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Heru juga mengatakan upaya senada dari Pemprov DKI adalah menggencarkan penanaman pohon yang dilakukan setiap Selasa atau Jumat. Terhitung sejak Oktober 2022 hingga Juli 2023 lalu, dia mengungkap data dari Dinas serta Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang telah menanam sebanyak 10.474 pohon setinggi lebih dari tiga meter.
Dia mengatakan jumlah penanaman pohon dan tanaman hias yang dilaksanakan oleh lima Wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu periode April-Juli 2023, yaitu sebanyak 55.345 pohon pelindung dan pohon produktif, serta 203.973 tanaman. Harapannya, memberikan efek jangka panjang yang bermanfaat bagi udara dan lingkungan di Jakarta.
"Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi kami di Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu, program-program yang sudah berjalan akan terus ditingkatkan," kata eks Wali Kota Jakarta Utara itu.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (berkacamata) bersama Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto dan Wali Kota Jakarta Utara dalam acara Pesta Rakyat di Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 19 Agustus 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Heru Budi pun turut mengimbau seluruh warga untuk membantu dalam perbaikan kualitas udara di Jakarta dengan mulai beralih menggunakan transportasi umum yang saat ini sudah semakin banyak pilihannya. Tebaru yang akan segera beroperai komersil adalah LRT Bodebek. "Itu silakan dimanfaatkan," ujar dia.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden itu, rencana perbaikan kualitas udara Jakarta merupakan program jangka panjang yang harus terus dikawal penerapannya. Kesuksesannya diperlukan sinergi dengan pemerintah daerah sekitar, yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
"Sekali lagi, kami Pemprov DKI Jakarta akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta," kata heru Budi.